Jakarta Timur, MINA – Pemerintah, dalam hal ini Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), mulai melakukan uji coba sistem ganjil genap di Tol Jagorawi dan Tol Janger (Jakarta-Tangerang), Senin (16/4).
Kebijakan yang berlaku dari pukul 06.00 hingga 09.00 WIB ini diharapkan bisa membagi dan mengurangi beban lalu lintas di jalan tol yang menuju ke arah Jakarta.
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, mengaku di hari pertama uji coba ini belum semua masyarakat mengetahui ada penerapan sistem ganjil genap di kedua tol tersebut.
“Dari hasil uji coba hari pertama, ada sejumlah masyarakat yang belum mengetahui implementasi kebijakan tersebut,” ungkap Bambang kepada awak media di pintu Tol Cibubur 2, Senin (16/4).
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Ia menjelaskan, masa uji coba ganjil genap di Jagorawi dan Janger akan berlangsung selama dua pekan atau sampai akhir April. Adapun implementasi resmi kebijakan ini mulai berlaku awal Mei.
Selama dua pekan uji coba ini masyarakat yang tidak menaati aturan plat nomor yang berlaku akan diberikan imbauan, tidak akan ditindak.
“Nanti tiap pekan kami evaluasi, apa masalahnya. Akan ada perbaikan-perbaikan untuk menerapkan kebijakan tersebut,” kata dia.
“Tadi saya coba Tol Janger memang masih belum efektif karena masih terjadi kepadatan arus lalu lintas,” tandasnya.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Hasil evaluasi penerapan ganjil genap, kata dia, menunjukkan jumlah kendaraan Golongan 1 yang melintas di gerbang tol menurun 50%, dari sekitar 6.000 menajadi 3.000 kendaraan.
Pemerintah berharap dengan sistem ganjil genap diharapkan beban jalan tol arah Jakarta menjadi terbagi atau terurai
“Terbukti, pukul 05.00 WIB tadi volume kendaraan meningkat. Itu bagus, kenapa? Karena berbagi beban, kan,” ujarnya.
Penerapan sistem ganjil genap di Tol Jagorawi dilakukukan di Gerbang Tol Cibubur 2 sejak pukul 06.00-09.00 WIB. Ini bagian dari paket kebijakan menekan kemacetan mobil pribadi di ruas Tol Janger.
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak
Pemberlakuan ini menyusul kesuksesan sebelumnya di ruas Tol Japek (Jakarta-Cikampek). (L/R11/B05)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina