Jakarta, MINA – Daffa Maheswara Wiryawan kembali meraih prestasi bidang robotik. Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta ini menggondol juara 2 (Silver Prize) untuk kategori Maker Challanger pada International Youth Robotic Competition (IYRC) 2017.
Ajang yang diselenggarakan di Genting International Covention Centre, Malaysia, ini berlangsung dari 2 – 5 Agustus 2017.
Didik, ayah Daffa yang ikut mendampingi saat berlaga di Malaysia mengaku senang dengan raihannya ini.
“Kami sangat puas karena anak kami masih bisa menang dan mampu bersaing dengan banyak peserta. Total peserta 900 orang dari 33 negara,” katanya, Senin (7/8).
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Dikutip dari rilis Kemenag, pada kompetisi ini, Daffa beserta timnya menyajikan project “SCAMS” (Smart Car Attitude Monitoring System).
Didik menjelaskan, SCAMS ini bisa berfungsi sebagai alat deteksi, misalnya untuk mengidentifikasi kasus kecelakaan yang belum diketahui penyebabnya. SCAMS bisa membantu kepolisian untuk mendeteksi penyebab kecelakaan, menginformasikan kepada keluarga korban, rumah sakit, dan polisi.
“Selain itu, SCAMS juga akan mengirim telepon atau pesan segera yang akan memberitahu lokasi kecelakaan mobil,” tambah Didik.
Sebelumnya, Daffa dan tim juga pernah menjuarai beberapa lomba robotic. Tim MAN 4 Jakarta ini pernah meraih medali emas kategori Line Tracer dan medali perunggu kategori Aerial di Internasional Islamic School Robot Olympiad, Malaysia.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Daffa dan tim juga pernah meraih medali emas kategori Aerial dan Medali perak kategori Maze Solving di Asian Junior Robocup, Malaysia 2016. Juara 1 kategori Coding Mission dan juara 3 kategori Robot Creative di International Youth Robot Competition 2016, Daejon – Korea. (R/R05/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru