Sidon, MINA – Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan situs militer Israel di lepas perbatasan selatan Lebanon, Rabu (24/1). Sementara pendudukan mengebom beberapa kota perbatasan Lebanon menggunakan bom fosfor.
Menurut konfirmasi, sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita resmi Lebanon, dikutip dari PIC, Kamis (25/1), para pejuang Hizbullah tersebut menargetkan situs Bayad Blida Israel (di luar kota Blida di Lebanon) dengan menggunakan senjata yang sesuai, dan menyerang secara langsung.
Partai tersebut juga mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan situs Al-Samaqa di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki dengan senjata rudal.
Kantor Berita resmi Lebanon melaporkan, tentara pendudukan Israel mengebom kota Kafr Kila di selatan negara itu menggunakan cangkang fosfor.
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Dilaporkan bahwa artileri Israel menargetkan area Panorama di kota Al-Adissa dengan peluru fosfor, selain pemboman sporadis di pinggiran wilayah Hamul, Al-Dhahira, Alma Al-Shaab, dan Tayr Harfa (Lebanon selatan).
Peristiwa tersebut terjadi satu hari setelah pernyataan Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant, yang mengumumkan bahwa pendudukan berupaya mencapai kesepakatan dengan Lebanon melalui cara politik, menekankan pentingnya mencapai gencatan senjata bahkan jika terjadi eskalasi militer.
Perlu dicatat bahwa perbatasan selatan Lebanon dan perbatasan utara wilayah pendudukan telah menyaksikan peningkatan ketegangan sejak tanggal 8 Oktober lalu, ketika terjadi baku tembak antara tentara pendudukan Israel dan Hizbullah, dan eskalasi itu mengakibatkan korban jiwa di kedua belah pihak. Meski di pihak Lebanon beberapa warga sipil mengalami luka-luka. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza