Sopir Taksi Malaysia Berikan Tumpangan Gratis untuk Pendonor Darah Selama Lockdown

Sungai Siput, Perak, MINA – Selama 11 tahun terakhir telah menjadi rutinitas bagi pengemudi taksi Mohamad Azuan Abdullah, 40, untuk mendonorkan darah setiap tiga bulan. Sekarang karena ada penerapan Perintah Kontrol Gerakan (MCO), ia mengambil peran dengan menyediakan layanan taksi gratis untuk donor darah yang tinggal di ibu kota federal, Kuala Lumpur.

Meskipun MCO memengaruhi pendapatannya, Mohamad Azuan mengatakan dia melakukan perannya untuk memastikan bank darah terus menerima pasokan dari donor.

“Dengan MCO, mungkin ada batasan bagi donor darah untuk pergi keluar dan itu tidak menjadi masalah bagi saya, menjadi sopir taksi, menawarkan layanan saya untuk membantu mereka melakukan sesuatu untuk tujuan mulia,” ujarnya kepada Bernama.

Sejak MCO untuk memerangi Covid-19 diberlakukan pemerintah, ayah tiga anak ini, telah memberikan tumpangan gratis kepada delapan donor darah, dari rumah mereka ke Pusat Darah Nasional (PDN) dan kemudian kembali ke rumah lagi.

Baca Juga: Pak Jazuli dan Kisah Ember Petanda Waktu Shalat

“Beberapa dari mereka adalah teman saya, tetapi ada juga yang saya tidak kenal dan belum pernah bertemu yang mengirimi saya pesan di Facebook saya untuk menyediakan waktu,” tambahnya.

Kemurahan hati Mohamad Azuan menerima pujian dari netizen ketika PDN berbagi layanan taksi gratis yang ditawarkannya kepada donor darah di Facebook resminya.

“Saya secara teratur mengunggah tentang sumbangan darah di Facebook dan dari sana saya berharap orang-orang akan menyadari perlunya mereka untuk mendonorkan darah,” tambahnya.

Mohamad Azuan, yang berasal dari Sungai Siput, di Perak, mengatakan ia menyumbangkan darah untuk pertama kalinya pada 2009 di Pusat Medis Universiti Malaya.

Baca Juga: Jalaluddin Rumi, Penyair Cinta Ilahi yang Menggetarkan Dunia

“Saya tergerak untuk melakukannya setelah membaca informasi di Facebook tentang seorang anak yang membutuhkan darah tipe A.

“Awalnya saya pikir akan menyakitkan, tetapi ternyata tidak, mendonorkan darah memberi saya perasaan puas, dan sejak itu saya menyumbangkan darah saya setiap tiga bulan,” tambahnya.

Sementara itu, direktur PDN Dr Noryati Abu Amin, ketika dihubungi, mengatakan dia menghargai dan berterima kasih kepada Mohamad Azuan atas usahanya. (T/R10/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Razi, Bapak Kedokteran Islam yang Mencerdaskan Dunia