Al-Muhajirun, Lampung Selatan MINA- Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud ( (STISA-ABM) Online menggelar Stadium General tahun ajaran 2023/2024 di Aula At-Taqwa, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Rabu (6/8).
Stadium general diselenggarakan dengan mengangkat tema “Dialetika Al-Qur’an dan Sains Modern” dengan pemateri Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur dan Ir. Mukdami Hasanuddin Duhir.
Ketua STISA – Abdullah bin Mas’ud Online, Dudin Shobaruddin menyampaikan kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun untuk memberikan semangat kepada mahasiswa/i baru maupun lama.
“Alhamdulillah tahun ini kita perdana menghadirkan praktisi dari bidang wirausaha dan Imaam akan mengupas secara tuntas bagaimana merubah peradaban dengan membaca dan menulis,” katanya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Sebagai salah satu pembicara utama, Ketua Penasehat STISA-Abdullah, KH.Drs. Yakhsyallah Mansur, MA., menyampaikan bahwa modern itu harus dengan cara berpikir dan bertindak sesuai dengan masanya tanpa lepas dari nilai Al-Qur’an.
“Modern itu harus berpikir dan bertindak sesuai dengan masanya namun tidak lepas dari nilai-nilai Al-Qur’an, karena Al-Qur’an merupakan kitab suci yang tidak akan pernah mati ditelan zaman,” tuturnya.
Sementara itu, pembicara kedua, seorang Wirausahawan, Ir. Mukdami Hasanuddin Hudir juga mengatakan didalam Al-Qur’an banyak menjelaskan tentang ilmu sains yang seharusnya diteliti oleh kita para muslim.
“Dari ayat-ayat Al-Qur’an, seharusnya kita bisa mengembangkannya dan melakukan penelitian, agar kita tau bagaimana cara untuk mengamalkan atau mengaplikasikannya,” ujarnya.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Mukdami merupakan seorang wirausahawan yang gemar meneliti sesuatu, hal itu dibuktikan dengan banyaknya produk hasil penemuannya yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti Produk cat ban mobil dan motor, lulur komputer, cat ulang kulit asli, sepatu, pembersih jamur kaca mobil, dan lain sebagainya.
Acara tersebut diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari Mahasiswa/i STISA – Abdullah bin Mas’ud, Santri tingkat akhir Lembaga Tahfidz Al-Fatah, kemudian Asatidz dan Asatidzah.
Stadium general yang diadakan secara hybrid, hadir juga ulama Lampung Amin Nuroni, Mudirus Shuffah Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung, Tokoh Masyarakat dusun Al-Muhajirun, dan sebagai moderator Mahasiswa STISA – Abdullah bin Mas’ud Online, Iwan Abdurahman. (L/Bad/P2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam