Sudah 12 Tahun Setiap Jumat Warga Palestina di Bil’in Pawai Menentang Israel

Ramallah, MINA – Warga desa Bil’in sebelah barat Kota Ramallah Tepi Barat yang diduduki, Jumat (1/2), kembali mengadakan damai yang sudah berlangsung selama 12 tahun usai sholat Jumat, walau selalu mendapat tindakan keras dari tentara Israel.

Pasukan Israel menembakkan gas air mata dan melemparkan granat kepada pengunjuk rasa untuk menekan mereka, dan mengambil video rekaman hingga mengejar pengunjuk rasa di seluruh desa di Ramallah.

Aksi pawai tersebut bagian dari Komite Perlawanan Rakyat  (RRC), yang berangkat setelah salat Jumat di masjid desa Bil’in, diikuti warga Palestina, aktivis perdamaian internasional dan warga Israel juga ikut serta dalam pawai ini, demikian Maan News Agency melaporkan, dikutip MINA.

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan meneriakan slogan-slogan yang menyerukan persatuan Palestina, menentang pendudukan Israel, melepaskan semua tahanan Palestina dan para pengungsi untuk kembali ke rumah mereka, tempat dimana mereka dipindahkan.

Para pengunjuk rasa berbaris untuk mengenang Hamdi Naasan, ayah dari empat anak dan juga warga Palestina, yang ditembak hingga terbunuh oleh pemukim Israel di desa al-Mughayyir, sebelah timur Tepi Barat, Ramallah pada pekan lalu.

Bil’in adalah salah satu desa Palestina yang paling aktif melakukan aksi secara damai terhadap aksi  Israel, karena penduduk setempat setiap hari Jumat selama 12 tahun berturut-turut selalu  melancarkan aksi protes, dan sering terjadi bentrokan antara pasukan Israel hingga menembakan dengan gas air mata, peluru baja berlapis karet, dan granat. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.