Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suhati Rahmat Ali, Jamaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

Hasanatun Aliyah - Senin, 6 Juni 2022 - 00:41 WIB

Senin, 6 Juni 2022 - 00:41 WIB

3 Views

Madinah, MINA – Jamaah haji Indonesia, Suhati Rahmat Ali (64) wafat setibanya di Tanah Suci, Madinah pada Sabtu (4/6).

Suhati jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 1) wafat setelah mendapat perawatan di poliklinik Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Kepala Daker Bandara Haryanto mengatakan JKG 1 mendarat di Bandara AMAA Madinah sekitar pukul 11.48 waktu Arab Saudi. Setelah melewati proses imigrasi dan pemindaian barang bawaan, Suhati merasakan sakit sehingga dibawa ke klinik yang ada di bandara Madinah.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kesehatan di Bandara Madinah dan poliklinik Bandara, selang beberapa saat kami menerima informasi bahwa jamaah tersebut wafat,” terang Haryanto di Madinah.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Setelah diketahui almarhum wafat, Certificate of Death (CoD) dikeluarkan oleh pihak otoritas kesehatan Arab Saudi. Proses selanjutnya adalah pemakaman.

“Proses selanjutnya akan diatasi oleh Muassasah Al Adilla. Almarhumah akan dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah,” katanya.

Adapun terkait hal ini, Suami Suhati sudah ikhlas. Almarhumah berangkat haji bersama suaminya, Zainal (64), yang terus mengucurkan air mata karena tak kuasa ditinggal istrinya. Dia bercerita, bahwa saat di pesawat, istrinya masih dalam kondisi sehat, bercanda dan cerita bersama.

“Ya Allah, saya mohon maaf bu. Tadi masih cerita-cerita di atas pesawat. Bercanda sama saya,” kenang Zainal, sembari tak kuasa menahan tangis karena ingat istri dan harus berpisah di tanah suci Madinah.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Zainal lalu berkisah, bahwa nenek dari istrinya, beberapa tahun silam juga wafat di Madinah. Neneknya itu bernama Sati’ah.

“Neneknya istri saya itu beberapa tahun lalu juga meninggal di sini. Saat mau haji,” katanya.

Zainal mengaku sudah sangat tabah dan menerima atas meninggalnya istrinya di Madinah. Rasulullah dan keluarganya, serta para sahabat nabi dan ulama yang cinta nabi juga banyak yang wafat di Madinah dan dimakamkan di Baqi. Semoga niat berhaji dan semua amal ibadahnya diterima Allah Swt. Aamiin.(R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Haji 1445 H