Sukamta Khawatir Pemindahan Kedubes AS Timbulkan Konflik Baru

Jakarta, MINA – DPR RI menilai, sikap keras kepala Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tetap meresmikan Kantor Kedubesnya di Yerusalem dikhawatirkan akan memicu babak baru konflik di Palestina dan bahkan bisa meluas di Timur-Tengah.

“Sikap AS yang keras kepala ini akan merusak hubungan antara AS dengan dunia Islam. Amerika akan menanggung rasa marah umat Islam se-dunia atas sikapnya ini,” ujar Sukamta ketika dihubungi MINA, Selasa (15/5).

Menurut Sukamta, Palestina merupakan salah satu tanah suci umat Islam, negara-negara Timur-Tengah dan juga negara-negara Islam akan selalu menempatkan Palestina sebagai perhatian utama dalam kebijakan luar negeri

“Peresmian di Yerusalem ini memperlihatkan wajah AS sebagai negara yang tidak taat aturan internansional. Trump jelas melanggar puluhan resolusi tentang Yerusalem diantaranya 15 resolusi DK PBB, 7 resolusi Majelis Umum PBB, dan 6 resolusi UNESCO,” katanya.

Sekretaris Fraksi PKS ini meminta Pemerintah RI untuk mengeluarkan nota protes kepada Pemerintah AS terkait rencana peresmian Kantor Kedubesnya di Yerusalem. Sukamta juga berharap Pemerintah Indonesia memasang bendera setengah tiang di PBB dan seluruh kedubesnya di berbagai negara.

“Aksi bendera setengah tiang ini juga kita harapkan bisa dilakukan oleh semua anggota OKI dan seluruh negara di dunia sebagai wujud duka cita atas sikap arogan AS dan juga dukungan moral untuk Bangsa Palestina,” kata Anggota DPR RI asal Yogyakarta ini. (L/R06/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0