Jakarta, MINA – Musaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII akan digelar Oktober mendatang di Medan, Sumatera Utara. Sementara, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah MTQ XXVIII pada 2020.
“Untuk meyakinkan usulan kami yang dibawa Wagub beberapa waktu lalu kepada Menteri Agama, menjadi tuan rumah MTQ Nasional 2020. Secara subjektif sudah siap, fasilitas, masjid, Perguruan tinggi dan lainnya,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, saat bertemu Menag Lukman di Jakarta’s, Jum’at (21/9).
“Insya Allah kami menyanggupi, Sumbar terakhir menjadi tuan rumah MTQ pada tahun 1983,” tambah Irwan.
Dikutip dari rilis Kemenag, Irwan mengatakan, saat ini juga, stadion utama di Padang Pariaman sudah dibangun dengan dana sebesar Rp 200 Milliar.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Jika 2020 menjadi tuan rumah, kita akan maksimal usahakan untuk kesuksesannya,” tambah Irwan.
Menag Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik datangnya Gubernur Sumbar menemuinya yang sebelumnya juga sudah disambangi oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Diakui Menag Lukman, memang sudah ada empat calon tuan rumah pada MTQ tahun 2020, selain Sumbar, ada Provinsi Kalteng, Kalsel, dan Riau.
Ditegaskan Menag Lukman, untuk menentukan tuan rumah MTQ Nasional 2020 akan dilakukan dan diumumkan pada MTQ XXVII di Medan pada Oktober mendatang. Bagi provinsi yang sudah siap menjadi tuan rumah, dipersilahkan untuk mengajukan diri kepada Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Biro Umum Kementerian Agama.
“Untuk tuan rumah MTQ 2020, sudah mengajukan, Provinsi Kalbar, Kalsel dan Sumsel. Mekanismenya sudah ada tim yang verifikasi menyangkut kesiapan tiap Provinsi untuk tuan rumah MTQ XXVIII,” tegas Menag. (R/R05/RS1)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas