Supachai Jaided, Striker Muda Timnas Thailand Beragama Islam

Pattani, Thailand Selatan, MINA – Striker andalan , , 22 tahun, adalah pesepak bola muda yang memeluk agama Islam.

Dirinya menjadi salah satu pemain muslim Thailand yang turut merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Demikian keterangannya, Sabtu (30/5).

Penggawa Buriram United dan Timnas Thailand tersebut, melalui akun Instagram pribadinya, baru-baru ini mengunggah sebuah foto dirinya yang sedang menggunakan gamis berwarna putih di atas motor vespa.

Menariknya, dalam bagian caption unggahan tersebut, Supachai mengucapkan selamat hari raya idul fitri menggunakan bahasa Indonesia.

“SELAMAT HARI RAYA AIDILFITRI,” tulis pemain kelahiran 1 Desember 1998 tersebut.

Supachai lahir di Pattani, Thailand. Sebuah provinsi yang berbatasan dengan Malaysia. Salah satu dari empat provinsi di Thailand yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Provinsi lainnya, yakni Yala, Narathiwat, dan Satun.

Dalam sensus 2014, disebutkan bahwa sekitar 88 persen masyarakatnya beragama Islam. Kehadiran muslim yang kuat di Pattani disebabkan oleh orang-orang keturunan Melayu.

Terlebih, sebagian besar penduduknya mampu berbicara bahasa Melayu, meski sebagian besarnya juga bisa berbahasa Thailand.

Beberapa kali, Supachai Jaided juga melakukan selebrasi sujud syukur saat berhasil mencetak gol. Salah satunya yang disorot saat dirinya berhasil mencetak satu gol Thailand saat menang 3-0 melawan Singapura di Piala AFF 2018 lalu.

Selain Supachai, beberapa pemain Thailand lainnya juga beragama Islam. Mulai dari Supachok Sarachat, Sittichok Paso, Nurul Sriyankem, Adul Lahso, Abdulhafiz Bueraheng, hingga Adisak Ganu.

Untuk diketahui, meski tergolong masih muda, kemampuan Supachai tidak diremehkan. Buktinya, ia sudah merasakan pengalaman memperkuat Timnas Thailand senior dalam ajang Piala AFF 2018 dan Piala AFC 2019. (R/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.