Suriah Gencatan Senjata, Turki Kirim Bantuan ke Aleppo

Ankara, 11 Dzulhijjah 1437/13 September 2016 (MINA) – Presiden mengatakan, di masa gencatan senjata di Suriah, negaranya akan mengirim makanan, pakaian dan mainan anak-anak ke kota Aleppo yang diperebutkan antara pasukan rezim dan oposisi Suriah.

Turki sendiri yang telah mengirimkan pasukan militernya ke ranah Suriah, mendukung oposisi moderat.

Gencatan senjata di Suriah disepakati di Jenewa, Swiss, oleh Rusia yang menjadi sekutu utama Presiden Bashar Al-Assad dan Amerika Serikat (AS) yang mendukung penuh oposisi moderat.

Gencatan senjata mulai berlaku Senin (12/9) setelah matahari terbenam.

Janji Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan muncul pada awal liburan Idul Adha pada hari Senin.

Dia mengatakan, bantuan Turki disampaikan bersama melalui rute tertentu saat matahari terbenam.

“Hari ini setelah matahari terbenam, apakah itu PBB atau Bulan Sabit Merah kami, mereka akan mengirim makanan, mainan dan pakaian kepada rakyat, terutama di Aleppo, melalui koridor yang telah ditentukan,” kata Erdogan kepada wartawan, demikian Alaraby.co.uk memberitakan yang dikutip MINA.

Ia menjelaskan, Bulan Sabit Merah Turki bekerja juga untuk mencapai Al-Rai dan Jarablus, dua kota Suriah di perbatasan.

Serangan udara Turki bulan lalu ke utara Suriah telah membantu oposisi merebut kembali Jarablus dari kelompok Islamic State (ISIS/Daesh).

Pada Senin, Assad muncul ke publik yang jarang dilakukannya saat menghadiri salat Idul Adha di sebuah masjid di pinggiran Daraya, Damaskus, kota yang belum lama dibebaskan setelah dikepung selama empat tahun oleh pemerintah Suriah. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.