Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susul Global Sumud, Koalisi Freedom Flotilla Kirim Gelombang Kapal Baru dari Italia ke Gaza

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Ilustrasi kapal Freedom Flotilla (Foto: Press Tv)

Sisilia, MINA – Menyusul Armada Global Sumud yang saat ini tengah berlayar menuju Gaza, Koalisi Freedom Flotilla pada Sabtu (27/9) meluncurkan gelombang kapal baru dalam upaya untuk menantang blokade Israel.

Dalam sebuah pernyataan, Koalisi tersebut mengatakan 10 kapal sipil berlayar dari pelabuhan San Giovanni Li Cuti di kota Catania, Sisilia, membawa sekitar 70 aktivis dari lebih dari 20 negara. Peserta termasuk sembilan anggota parlemen terpilih dari Eropa dan AS. Anadolu melaporkan.

“Langkah ini diambil saat perang Israel di Gaza memasuki tahun kedua, yang ditandai dengan pemboman berkelanjutan, taktik kelaparan, pembunuhan yang disengaja terhadap anak-anak dan warga sipil, serta serangan berulang terhadap jurnalis, kru medis, rumah sakit, dan pengungsian massal keluarga,” kata Koalisi tersebut.

Freedom Flotilla menuduh kekuatan dunia “tetap diam sementara terus mempersenjatai Israel dan melindunginya.”

Baca Juga: Hamas Tegaskan Belum Ada Proposal Gencatan Senjata Baru dari AS

Menurut penyelenggara, armada ini melanjutkan serangkaian misi maritim yang panjang, termasuk Madleen, Handala, dan puluhan kapal lain yang diluncurkan oleh Koalisi Freedom Flotilla selama 15 tahun terakhir, serta kapal-kapal dari Armada Sumud Global, yang banyak di antaranya dicegat atau diserang oleh pasukan Israel di perairan internasional.

“Kampanye global ini tidak akan berhenti sampai mencapai tujuan kemanusiaan yang mulia,” kata ketua komite, Zaher Birawi.

Ia menekankan bahwa kapal-kapal tersebut akan terus berlayar menuju Gaza “apa pun tantangannya dan terlepas dari ancaman Israel terhadap para aktivis dan pendukung kebebasan di seluruh dunia.”

Israel, memiliki rekam jejak mencegat kapal-kapal yang menuju Gaza, menyita kapal-kapal, dan mendeportasi para aktivis. Para kritikus menggambarkan tindakan-tindakan tersebut sebagai pembajakan. []

Baca Juga: Knesset Israel Bahas RUU untuk Eksekusi Tahanan Palestina

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda