Kupang, MINA – Dalam safari dakwahnya di Nusa Tenggara Timur (NTT), murid senior Syaikh Muhammad Sholeh Utsaimin, Syaikh Abdullah bin Hamad Az-Zaidani mengingatkan umat Islam tentang nasihat Lukman kepada anaknya yang diabadikan di dalam Al-Quran.
“Nasihat Lukmanul Hakim kepada anaknya yaitu jangan mempersekutukan Allah karena kezaliman yang terbesar adalah mempersekutukan Allah,” kata Syaikh Hamad Az-Zaidani yang diterjemahkan oleh KH. Hidayatul Mustafid, Dai Atase Arab Saudi, kepada jamaah di Masjid Nurul Hidayah Kelapa 5 Kupang, Selasa (27/11).
Syaikh juga menyampaikan bahwa merampas hak orang lain adalah zalim, karenanya orang yang menyekutukan Allah maka dia telah berbuat zalim kepada dirinya sendiri.
Selain itu, katanya, nasihat lainnya Lukman kepada anaknya termasuk wajib bersyukur atas nikmat Allah.
Baca Juga: Makna Mubazir dalam Tafsir Al-Isra’ Ayat 27, Mengapa Pelaku Pemborosan Disebut Saudara Setan?
“Nikmat terbesar adalah iman dan berilmu,” tambahnya.
Acara yang diadakan oleh Dewan Perwakilan Daerah Wahdah Islamiyah Kupang itu juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) NTT Ardansyah, pengurus dan simpatisan Wahdah Islamiyah serta aktivis dakwah NTT. (L/Ardan/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [Hadits Arbain Ke-20] Malu Bagian dari Iman