Arafah, 10 Dzulhijjah 1437/12 September 2016 (MINA) – Syaikh Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, Rois ‘Aam Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada Khutbah Arafah Ahad siang (11/9) mengajak kepada seluruh kaum Muslimin untuk merapatkan barisan dalam persatuan dan kesatuan, terutama untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha Palestina.
“Allah memerintahkan kita untuk bersatu dan melarang berpecah-belah, terutama untuk menghadapi masalah utama kita yakni Masjid Al-Aqsha dan Palestina,” kata Syaikh Al-Sudais dalam khutbah yang dilaporkan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) dari siaran langsung TV Arab.
Syaikh Al-Sudais mengingatkan pentingnya amaliyah Surat Ali Imran ayat 103 dalam upaya dunia Islam mengatasi problematika tersulit abad ini, yakni perpecahan di negeri-negeri Muslim, seperti situasi di Suriah, Irak, Yaman dan tempat lain.
Dia menambahkan di hadapan sekitar 2 juta jamaah, Islam sebagai agama yang sempurna, berisi ajaran perdamaian, persatuan, kerjasama, saling menasihati, dan menolak segala bentuk terorisme.
Baca Juga: Israel Kepung RS Kamal Adwan di Gaza Utara, Larang Aktivitas Operasional
Akhlak mulia yang telah diteladankan Nabi Ibrahim Alaihis Salam dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, adalah warisan berharga untuk selalu kita jaga dalam kehidupan sehari-hari.
“Karena itu, kewajiban kita semua menjaga darah dan kehormatan kaum Muslimin, di manapun berada,” lanjutnya.
Tanggung Jawab Bersama
Syaikh Al-Sudais menegaskan, merupakan tanggung jawab bersama para pemimpin Muslim untuk mengatasi semua penyebab yang muncul dari perpecahan, adanya ketidakeadilan dan penindasan.
Baca Juga: Militer Israel Terbitkan 1.126 Surat Perintah Penangkapan untuk Yahudi Ultra-Ortodoks
Ia melanjutkan, “Menegakkan keadilan adalah perintah Allah, dan Islam meletakkan nilai keadilan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, serta untuk menjadi rahmat bagi segenap alam.
“Dan tidaklah Allah mengutus Nabi kecuali untuk membawa rahmat bagi segenap alam,” imbuhnya, menyampaikan Surat Al-Anbiya 107.
Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang, kebajikan, akhlak mulia, keikhlasan, kejujuran dan etika sopan-santun. Karena itu, dalam menghadapi perbedaan di kalangan umat sekalipun, harus tetap dikedepankan prinsi-prinsip pembicaraan yang penuh dengan hikmah, bijaksana, perdebatan dengan cara yang baik, paparnya.
Al-Sudais dalam khutbahnya juga mengingatkan wasiat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam Khutbah Arafah di tempat yang sama, “Wahai manusia, sesungguhnya darah kalian dan harta kalian haram atas kalian hingga kalian bertemu Tuhan kalian hari Kiamat seperti keharaman hari kalian ini, di bulan kalian ini, di negri kalian ini”, ujarnya menyampaikan hadits Nabi.
Baca Juga: Kasus Malnutrisi Penuhi RS Kamal Adwan di Gaza Utara
Karena itu, sebagai satu saudara sesama Muslim, agar terus memelihara nilai-nilai kebaikan sesama sudara agar tumbuh kekuatan, sedangkan perpecahan hanya akan mengakibatkan kelamahan, ujarnya. (P4/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza