Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SYAL HANIYAH LAKU RP115 JUTA UNTUK BANTU PALESTINA

Rudi Hendrik - Senin, 14 Juli 2014 - 10:03 WIB

Senin, 14 Juli 2014 - 10:03 WIB

950 Views

Muhammad Idrus (dua dari kanan) membeli syal mantan Perdana Menteri di Gaza, Ismail Haniyah Rp 115 juta (Gambar: Rudi/MINA)
<a href=

Muhammad Idrus (dua dari kanan) membeli syal mantan Perdana Menteri di Gaza, Ismail Haniyah Rp 115 juta (Gambar: Rudi/MINA)" width="300" height="225" /> Muhammad Idrus (dua dari kanan) membeli syal mantan Perdana Menteri di Gaza, Ismail Haniyah Rp 115 juta (Gambar: Rudi/MINA)

Jakarta, 16 Ramadhan 1435/14 Juli 2014 (MINA) – Syal Palestina milik mantan Perdana Menteri di Gaza, Ismail Haniyah, terjual dalam lelang seharga Rp 115 juta yang kemudian terkumpul sumbangan dari para pengusaha muda Indonesia sebesar Rp 1 milyar dalam waktu kurang dari satu jam.

Syal yang merupakan hadiah dari Haniyah kepada anggota Presidium MER-C, dr Joserizal Jurnalis, dibeli oleh Muhammad Idrus, Ketua Departemen Keuangan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam lelang di Hotel Bidakara, Ahad malam (16/14).

Meski syal Perdana Menteri terjual senilai Rp 115 juta, acara penggalangan donasi para pengusaha muda yang dipimpin oleh Ketua Umum HIPMI Raja Sapta Oktohari dan Sekjen HIPMI Harry Warganegara, berhasil mengumpulkan donasi senilai Rp1 milyar.

Dalam acara ini juga, Okto – panggilan akrab Ketua Umum HIPMI – menyatakan bahwa “seluruh keluarga besar HIPMI mengecam apa yang terjadi di Palestina”.

Baca Juga: BPBD: Angin Puting Beliung Landa Surabaya

Syal mantan Perdana Menteri Ismail Haniyah sendiri dibeli oleh Muhammad Idrus, pengusaha infrastruktur yang menjabat Ketua Departemen Keuangan HIPMI.

“Ini tanda syukur saya kepada Allah, karena kehidupan kita jauh lebih baik dari pada saudara-saudara kita di Palestina,” kata Idrus kepada MINA.

Menurutnya, bantuan dengan cara pembelian lelang syal Ismail Haniyah, merupakan bagian dari proses yang Allah telah skenariokan bahwa mereka bertemu di momentum itu untuk bisa membantu Palestina.

“Adapun secara nilai, masih terlalu jauh. Yang jelas, penderitaan saudara-saudara kita saat ini yang banyak diberitakan media massa, memunculkan rasa empati yang sangat besar,” tambahnya.

Baca Juga: Korban Bencana Sukabumi Perlu Hunian Sementara

Pada acara penggalangan dana ini, dr Joserizal juga menyatakan, salah satu ruang operasi dalam Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang dibangun oleh MER-C atas amanah umat, akan diberi nama “Ruang HIPMI”. (L/P09/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Rob di Pesisir Semarang 5-8 Januari

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Eropa