Nablus, MINA – Otoritas pendudukan Israel membebaskan tahanan Palestina Abd al-Rahim Fawzi Bashkar (40 tahun), dari kamp pengungsi Askar, sebelah timur Nablus, Tepi Barat utara, setelah 20 tahun ditahan.
Ratusan keluarga dan pendukungnya mengibarkan spanduk dan bendera serta meneriakkan kalimat takbir dan yel-yel sambutan kemenangan. Laporan Quds Press, Kamis (3/3).
Prosesi dimulai dari saat kedatangan Bashkar, ke persimpangan Al-Dhahiriya, selatan Hebron, setelah pembebasannya dari penjara gurun Negev, di mana ratusan menunggunya, ke kamp Askar, tempat ia dilahirkan.
Bashkar ditangkap pada awal Operasi Perisai Pertahanan, di mana pasukan Israel menduduki kembali seluruh Tepi Barat yang diduduki pada April 2002.
Baca Juga: Memalukan, Untuk Lepas Satu Sandera di Gaza Harus Libatkan Trump
Catatan menyebutkan, selama penahanannya, ia memperoleh gelar sarjana sejarah dari Universitas Al-Aqsa, dan telah selesai menghafal seluruh Al-Qur’an, menurut Kantor Informasi Tahanan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Desak PBB Selamatkan Anak-Anak Gaza dari Kelaparan