Jakarta, MINA – Taiwan terus memperkuat daya tariknya di pasar Asia Tenggara dengan mengembangkan wisata taman hiburan bertema yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengakomodasi kebutuhan wisatawan Muslim.
Dalam acara “Lokakarya Promosi Wisata Taman Hiburan Taiwan 2025” yang digelar di Jakarta, Selasa (15/4), Taiwan Tourism Administration memperkenalkan berbagai destinasi taman hiburan unggulan kepada lebih dari 100 agen perjalanan Indonesia.
Menurut Direktur Taiwan Tourism Information Center di Jakarta, Shih-Pi Chou, minat wisatawan Indonesia ke Taiwan terus meningkat.
“Pada tahun 2024 saja, tercatat lebih dari 220.000 wisatawan Indonesia berkunjung ke Taiwan, naik 11,14% dari tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan visi Taiwan untuk menjadi destinasi utama dalam kerangka New Southbound Policy,” kata Shih-Pi Chou.
Baca Juga: Mendiktisaintek Pastikan Dosen ASN Dapat Tunjangan Kinerja
Sejalan dengan itu, lanjut dia, Taiwan tidak hanya menawarkan teknologi dan kulinernya yang terkenal, tetapi juga secara serius membangun lingkungan wisata ramah Muslim, termasuk di sektor taman hiburan.
“Wisatawan kini dapat dengan mudah menemukan restoran bersertifikat halal, ruang shalat, serta berbagai fasilitas lain yang menunjang kenyamanan ibadah di tengah petualangan rekreasi keluarga,” jelasnya.
Deputi Perwakilan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) di Jakarta, Trust H. J. Lin, menegaskan bahwa penguatan hubungan antara Indonesia dan Taiwan dalam beberapa tahun terakhir turut mendorong kolaborasi di sektor pariwisata.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak wisatawan Muslim dari Indonesia dapat menikmati keramahan dan kenyamanan wisata Taiwan, termasuk di taman-taman hiburan yang kini lebih inklusif,” ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Miliki Kemampuan Kurator Digital
Beberapa taman hiburan yang menjadi sorotan antara lain Formosan Aboriginal Culture Village, yang memadukan keindahan alam Sun Moon Lake dengan warisan budaya suku asli Taiwan. Selanjutnya, Lihpao Land Resort, rumah bagi “Gravity Max”, roller coaster pertama di dunia dengan rel terputus yang menawarkan sensasi ekstrem.
Menurut Chun-Pin Liao, Ketua Asosiasi Taman Hiburan Taiwan, taman-taman hiburan di Taiwan kini gencar menerapkan inovasi digital seperti smart ticketing, AI-based tour guide, dan teknologi AR/VR untuk meningkatkan kenyamanan dan kesan mendalam bagi setiap pengunjung.
“Taiwan ingin menjadi destinasi utama bagi keluarga Muslim. Tidak hanya karena keindahan dan teknologinya, tapi karena kepedulian kami terhadap kenyamanan dan nilai-nilai yang dipegang wisatawan,” tegas Chun-Pin Liao.
Selain promosi wisata, Taiwan juga mempermudah akses kunjungan dengan meluncurkan kebijakan kemudahan visa wisata bagi grup unggulan dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Hal ini membuka jalan bagi lebih banyak wisatawan Muslim untuk merasakan sendiri keunikan taman hiburan Taiwan tanpa hambatan administratif yang berarti.
Baca Juga: Persiapan Haji, Wabup Brebes Ajak Jamaah Serius Ikuti Manasik
Dengan pendekatan yang menyeluruh, dari fasilitas ramah Muslim, pengalaman budaya yang otentik, hingga teknologi terkini, Taiwan menawarkan alternatif wisata keluarga yang tidak hanya seru, tetapi juga penuh makna dan inklusif.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Erupsi Ganda Gunung Semeru, Warga Diimbau Jauhi Besuk Kobokan