Kabul, MINA – Taliban yang berkuasa di Afghanistan membunuh delapan militan ISIS dan menangkap sembilan lainnya, dalam serangkaian serangan yang menargetkan tokoh-tokoh kunci dalam serentetan serangan di Kabul, kata juru bicara senior pemerintah Taliban, Kamis (5/1).
Zabihullah Mujahid, juru bicara pemerintah Taliban, mengatakan, serangan di Ibu Kota dan provinsi Nimroz barat pada hari Rabu (4/1) menargetkan militan ISIS yang mengorganisir serangan baru-baru ini di Hotel Longan Kabul, Kedutaan Pakistan dan bandara militer, The New Arab melaporkan.
Delapan militan ISIS, termasuk warga negara asing, tewas dan tujuh lainnya ditangkap di Kabul, sementara operasi terpisah di provinsi Nimroz barat menghasilkan dua penangkapan anggota ISIS lagi, kata Mujahid.
“Anggota ini memiliki peran utama dalam serangan di hotel China dan membuka jalan bagi anggota ISIS asing untuk datang ke Afghanistan,” kata Mujahid dalam sebuah tweet.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Kelompok Islamic State (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas pengeboman mematikan di dekat pos pemeriksaan di bandara militer ibu kota Afghanistan, Ahad (1/1). ISIS mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh militan yang sama yang mengambil bagian dalam serangan Hotel Longan pada pertengahan Desember.
Afiliasi regional dari kelompok Islamic State – dikenal sebagai Islamic State di Provinsi Khorasan dan saingan utama Taliban – telah meningkatkan serangannya di Afghanistan sejak pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban pada tahun 2021. Targetnya termasuk patroli Taliban dan anggota minoritas Syiah Afghanistan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel