Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TALIBAN: SERANGAN BANDARA PAKISTAN ADALAH BALASAN

Rudi Hendrik - Selasa, 10 Juni 2014 - 19:21 WIB

Selasa, 10 Juni 2014 - 19:21 WIB

609 Views

MINA-KARACHI AIRPORT
Taliban serang bandara internasional Pakistan (Foto: Reuters)
Taliban serang bandara internasional Pakistan (Foto: Reuters)

Taliban serang bandara internasional Pakistan (Foto: Reuters)

Karachi, 11 Sya’ban 1435/9 Juni 2014 (MINA) – Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di bandara internasional Karachi, menyatakan bahwa serangan itu sebagai pembalasan atas serangan udara militer di Waziristan Utara.
“Kami melakukan serangan di bandara Karachi sebagai pesan kepada pemerintah Pakistan bahwa kami masih hidup untuk bereaksi atas pembunuhan orang tak bersalah dalam serangan bom di desa mereka,” kata Juru Bicara TTP Shahidullah Shahid yang dikutip Reuters.
Waziristan Utara merupakan basis TTP, koalisi utama kelompok Taliban di Pakistan, Anadolu Agency melaporkan Senin (9/6) yang dikutip MINA.

Kelompok Taliban di Pakistan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan di bandara yang menewaskan 28 orang – termasuk sepuluh militan – dan melukai 23 lainnya pada Ahad malam (8/6).
Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Asim Saleem Bajwa mengatakan kepada media, sepuluh penyerang yang sebagian besar mengenakan rompi bom, tewas.
Seorang pejabat Pakistan Airlines terluka Senin pagi, di dilanjutkan tembakan selama operasi pencarian di mana petugas keamanan menyisir daerah semak-semak di sekitar bandara.

Media lokal melaporkan bahwa awalnya tembakan terbaru dipicu dari tiga militan yang bersembunyi di dalam bandara.

Seorang pimpinan militer, Mayor Jenderal Rizwan Akhtar mengatakan kepada wartawan bahwa sebagian besar bandara telah dibersihkan dan pasukan keamanan telah menyita lima rompi bom, tiga granat berpeluncur roket dan persenjataan berat lainnya.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Para penyerang mengenakan topeng, beberapa di antaranya berseragam keamanan sehingga berhasil masuk ke Bandara Internasional Jinnah melalui terminal lama.

Ratusan personil militer dan polisi kemudian terlibat dalam pertempuran dengan sepuluh penyerang bersenjata berat yang semula mengambil posisi di titik yang berbeda di dalam bandara terbesar di negara itu. Pasukan keamanan awalnya berhasil menembak mati lima penyerang dan satu meledakkan rompinya.

Menurut juru bicara Bajwa, empat militan yang tersisa kemudian diisolasi dan dikepung oleh pasukan keamanan di area kargo sebelum ditembak mati.

Semua penumpang telah dievakuasi ke tempat yang aman. Tidak jelas apakah para penyerang bersenjata bermaksud ingin membajak pesawat.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Perdana Menteri Nawaz Sharif mengatakan bahwa tidak ada kerusakan yang terjadi pada pesawat. Semua operasi penerbangan ditangguhkan selama 24 jam di bandara. (T/P09/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Dunia Islam
Afrika
Internasional
Asia