Jalalabad, MINA – Kelompok pejuang Taliban Afghanistan mengumumkan bahwa gencatan senjata tidak akan diperpanjang, menyusul terjadinya serangan bunuh diri yang membunuh lusinan orang pada Ahad (17/6).
Serangan bunuh diri di Afghanistan timur, di luar kantor Gubernur Provinsi Nangarhar di Jalalabad, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai 49 lainnya dalam kerumunan yang merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Serangan itu adalah yang kedua dalam beberapa hari untuk merusak gencatan senjata antara pemerintah Afghanistan dengan Taliban yang belum pernah terjadi sebelumnya.
The New Arab melaporkan, ISIS di negara itu telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mobil sehari sebelumnya.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Taliban mengumumkan, mereka tidak akan memperpanjang gencatan senjata setelah Ahad malam berlalu. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki