Gaza, MINA – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan, Kamis (16/11), tank-tank Israel mengepung Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Kota Gaza.
Bulan Sabit mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook seperti dikutip oleh Middle East Monitor, tank-tank tentara Israel mengelilingi RS Baptis Al-Ahli dan terjadi bentrokan hebat dan intens.
“Tim ambulans Bulan Sabit Merah tidak dapat bergerak untuk menjangkau korban luka,” tambahnya.
RS Baptis Al-Ahli adalah satu-satunya rumah sakit yang masih berfungsi di Kota Gaza meskipun kekurangan peralatan dan pasokan medis.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Berbicara kepada Anadolu, Rabu (15/11), Ahmad Al-Louh, direktur operasi dan darurat di RS Baptis Al-Ahli mengatakan rumah sakit memberikan pertolongan pertama dan kemudian orang yang terluka harus menunggu dalam antrian panjang untuk operasi.
Ia juga mengatakan, dalam situasi saat ini, rumah sakit dan staf medisnya tidak dapat memberikan layanan kesehatan secara maksimal.
Perpustakaan rumah sakit bahkan diubah menjadi ruang penerimaan pasien dan pembalut luka.
“Kita semua terpapar bahaya setiap hari dan setiap saat,” tambahnya.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Sebelumnya, RS Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza juga diserbu dan dikepung oleh tentara Israel.
Kantor media pemerintah di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan, tentara Israel sejauh ini telah menargetkan 52 pusat kesehatan dan 55 ambulans, sementara 25 rumah sakit kehabisan layanan karena pemboman atau kekurangan bahan bakar dan pasokan medis.
Sejak 7 Oktober, setidaknya 11.500 warga Palestina syahid, termasuk lebih dari 7.800 perempuan dan anak-ana serta 29.200 lainnya terluka.
Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja juga rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel terhadap wilayah kantong yang diblokade tersebut. (T/RE1/RS3)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Mi’raj News Agency (MINA)