Tata Cara Sholat Gerhana

Ilustrasi

Bogor, MINA – Dewan Hisab dan Rukyat Jamaah Muslimin (Hizbullah) di Jakarta mengajak umat Islam yang berada di tempat terjadi melaksanakan salat khusuf gerhana bulan pada Rabu 31 Januari 2018.

“Sebagai rangkaian shalat gerhana, hendaknya diperkirakan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah, dan bentuk ketaatan lainnya,” kata Amir Dewan Istinbat Jamaah Muslimin (Hizbullah) Umar Rasid Hasan di Cileungsi, Bogor, Rabu (31/1) siang.

Selain itu, tambahnya, diutamakan mengerjakan shalat secara berjama’ah di masjid. “Setelah itu, Imaam menyampaikan tadzkirah atau khutbah berisi anjuran untuk meningkatkan rasa takut kepada Allah dan memperbanyak amal saleh,” pungkasnya.

Adapun cara melaksanakan gerhana sebagai berikut:

1. Imaam menyeru jama’ah dengan kalimat Ashshalaatu jaami’ah (Mari kita laksanakan shalat dengan berjama’ah)
2. Berniat dalam hati
3. Takbiratul ihram
4. Membaca do’a iftitah
5. Membaca Al-Fatihah dan surah yang panjang dengan dizaharkan (dikeraskan suaranya)

6. Ruku’ sambil memanjangkannya
7. I’tidal tapi tidak langsung sujud dan dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan surat  yang panjang namun lebih singkat dari yang pertama
8. Ruku’ lagi yang panjang tapi lebih singkat dari yang pertama
8. I’tidal

10. Sujud yang panjang seperti ruku’ lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali yang  panjang namun lebih singkat dari yang pertama
11. Bangkit dari sujud untuk melakukan raka’at kedua dan mengerjakan amaliyah seperti yang  dikerjakan pada raka’at pertama
12. Tasyahud
13. Salam. (L/R09/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.