Srinagar, 11 Jumadil Akhir 1438/10 Maret 2017 (MINA) – Tembakan peluru pelet oleh keamanan India dalam menghadapi demonstran di Pulwama, Kashmir Selatan, membuat dua pemuda Muslim mengalami kondisi kritis, sementara tiga pemuda lainnya terluka di kedua matanya.
Penembakan terhadap aksi protes yang terjadi di tengah baku tembak antara pasukan India dan gerilyawan melukai lebih dari 20 orang demonstran, demikian Greater Kashmir memberitakannya yang dikutip MINA.
Para korban dilarikan ke rumah sakit Srinagar. Terlihat kekacauan terjadi di rumah sakit dalam menangani para korban.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Dokter mengatakan, sebelas remaja dengan peluru pelet di berbagai bagian tubuhnya dirawat di Rumah Sakit SMHS. Tujuh dari mereka matanya berlubang oleh peluru pelet. Semua korban adalah warga Pulwama.
Satu pekan sebelumnya, setidaknya 25 korban luka mata oleh pelet telah diterima di Rumah Sakit SMHS.
Penggunaan peluru jenis ini oleh pasukan India dalam menghadapi demonstran sipil telah dikecam oleh lembaga-lembaga kemanusiaan di India dan internasional. (T/RI-1/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki