TENDA ROBOH DI ARAFAH LANGSUNG DIPERBAIKI

Foto: Kemenag
Foto:

Mekkah, 9 Dzulhijjah 1436/23 September 2015 (MINA) –  Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat memastikan bahwa tenda-tenda yang roboh tersebut sudah langsung diperbaiki sehingga siap untuk ditempati kembali oleh jemaah haji.

Sebelumnya terjadian sapuan angin kencang pada Senin (21/09) malam yang menyebabkan beberapa tenda di enam maktab roboh.

“Tenda jemaah yang roboh segera diperbaiki sehingga bisa ditempati oleh jemaah haji yang saat ini sudah mulai berangkat ke ,” jelasnya, Selasa (22/09). Sebagaimana siaran pers resmi Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Arsyad mengatakan, jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arafah Selasa (22/09) dalam tiga tahapan. Tahap pertama diberangkatkan pada pukul 08.00 waktu Arab Saudi, kedua 12.00, dan ketiga 16.00.

“Robohnya tenda hanya terjadi di enam maktab saja, yaitu maktab 8, 9, 21, 35, 36, dan 48. Kondisi kerusakan tenda pada keenam maktab itu beragam, namun secara umum sudah dilakukan perbaikan hingga bisa segera ditempati jemaah haji,” kata Arsyad.

Terkait adanya pemberitaan tentang terjadinya kebakaran dan evakuasi besar-besaran di Makkah, Arsyad memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Seluruh jemaah saat ini dalam kondisi siap untuk diberangkatkan menuju Arafah.

Menanggapi hasil pantauan DPR bahwa air cooler masih kurang, pihaknya mengatakan bahwa kondisi saat ini masih jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

“Tenda jemaah pada haji 2014, tidak dilengkapi dengan air cooler, sedang pada tahun ini sudah ada. Kalau dinilai kurang, kami akan melakukan evaluasi efektifitas penggunaan air cooler itu saat ini,” kata Arsyad.

Menurutnya, hasil evaluasi itulah yang nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan untuk perbaikan di tahun yang akan datang.

Sedangkan terkait karpet yang berlubang, ia menjelaskan bahwa sampai tanggal 7 Dzulhijjah kemarin, muassasah memang masih mempersiapkan dan info terkait itu sudah dikoordinasikan ke pihak maktab agar bisa segera ditindaklanjuti. (T/P010/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0