Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara di Niger Klaim Menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum

Rudi Hendrik - Kamis, 27 Juli 2023 - 18:38 WIB

Kamis, 27 Juli 2023 - 18:38 WIB

2 Views

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi nasional, Kolonel-Mayor Amadou Abdramane mengumumkan kudetanya, Rabu malam, 26 Juli 2023. (Gambar: EURACTIV.com)

Niamey, MINA – Tentara di Niger mengklaim telah menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum dari kekuasaan pada Rabu malam (26/7), beberapa jam setelah anggota pengawal presiden menahan politisi tersebut di kediaman resminya.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi nasional, Kolonel-Mayor Amadou Abdramane mengatakan, “pasukan pertahanan dan keamanan … telah memutuskan untuk mengakhiri rezim yang Anda kenal”.

“Ini mengikuti memburuknya situasi keamanan secara terus-menerus, manajemen sosial dan ekonomi yang buruk,” katanya, Al Jazeera melaporkan.

Tentara itu mengatakan, perbatasan negara ditutup dan jam malam nasional diberlakukan. Semua institusi negara juga ditangguhkan, tambahnya.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Abdramane duduk dan diapit oleh sembilan petugas lainnya yang mengenakan seragam saat membacakan keterangannya. Kelompok yang menamakan dirinya Dewan Nasional untuk Pengamanan Negara itu memperingatkan intervensi asing.

Pengumuman itu dikeluarkan setelah hari yang tidak pasti karena Kepresidenan Niger melaporkan bahwa anggota unit penjaga elit terlibat dalam “demonstrasi anti-Republik” dan kantor berita melaporkan bahwa Bazoum ditahan di Istana oleh pasukan pemberontak.

Belum jelas di mana presiden berada pada saat pengumuman Abdramane atau apakah dia telah mengundurkan diri.

Pengambilalihan militer, yang menandai kudeta ketujuh di wilayah Afrika Barat dan Tengah sejak 2020, dapat semakin memperumit upaya Barat untuk membantu negara-negara di wilayah Sahel memerangi kelompok bersenjata yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIS (ISIL).

Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Niger, bekas jajahan Prancis yang terkurung daratan, adalah sekutu penting bagi kekuatan Barat yang berusaha membantu memerangi kelompok-kelompok bersenjata dan juga merupakan mitra utama Uni Eropa dalam perang melawan migrasi ilegal dari Afrika sub-Sahara. (T/RI-1/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Afrika
Afrika
Internasional
Afrika
Internasional