Beit Kahil, Palestina, MINA – Pasukan Israel menyerbu kota Beit Kahil di Tepi Barat selatan pada Kamis pagi (28/11) dan merobohkan rumah-rumah warga Palestina yang dituduh membunuh seorang tentara Israel pada Agustus lalu.
Situs web Quds News Palestina melaporkan bahwa tentara Israel menghancurkan setidaknya dua rumah di Beit Kahil, dekat Hebron.
Ada laporan berbeda tentang berapa banyak rumah yang dihancurkan, demikian Times of Israel melaporkan.
Dua bersaudara, Nasir Asafra (24) dan Qassem Asafra (30) ditangkap pada Agustus dan kemudian didakwa atas kematian Dvir Sorek (18), ketika ia pergi ke seminar keagamaan di Tepi Barat tempat ia belajar sebagai bagian dari program penggabungan pengbdian militer dengan studi Yahudi.
Baca Juga: MER-C Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga Gaza
Tiga orang lainnya juga didakwa dengan tuduhan teror sehubungan dengan pembunuhan itu
Gambar dan video yang diterbitkan di media Palestina itu menunjukkan seorang merobohkan bangunan di kota dan pasukan bersenjata menjaga alat berat.
Warga Palestina melaporkan bentrokan antara pasukan dan penduduk setempat yang memprotes eksekusi tersebut.
Israel mengatakan, praktik menghancurkan rumah-rumah tersangka pembunuhan itu adalah cara yang efektif untuk mencegah serangan di masa depan, meskipun telah dikritik oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia sebagai bentuk hukuman kolektif dan beberapa pengamat menilai sebagai tindakan pencegahan yang tidak efektif. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Qatar Luncurkan Koridor Udara Pengiriman Bantuan ke Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengakuan Sandera Israel: Al-Qassam Perlakukan Saya dengan Baik