Jakarta, MINA – Ketua Panitia Pelaksana Asian Paragames, Raja Sapta Oktohari menyatakan, hampir semua aspek dari Invitation Tournament Asian Games menjadi pelajaran untuk Asian Paragames.
“Dari skema dan rangkaian acaranya sama. Yang membedakannya adalah atlet yang bertanding. Untuk Asian Paragames ada 18 cabang olahraga yang nantinya akan dilaksanakan tepat setelah Asian Games 2018 selesai,” katanya saat Presentasi kepada para Duta Besar usai Diplomatic Walk di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Ahad (12/2).
Invitation Tournament Asian Games 2018, tambahnya, menjadi evaluasi persiapan sebagai tuan rumah yang baik terutama dari segi infrastruktur. Pada April mendatang akan diadakan Invitation Tournament Asian Paragames.
“Ini merupakan momentum paling tepat untuk melakukan promosi. Dalam kesempatan ini negara-negara dari seluruh dunia berkumpul,” ungkapnya.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Asian Para Games 2018 akan digelar pada 6 Oktober 2018 yang dihadiri sekitar 5.000 atlit difabel dan official dari 43 negara Asia.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno L.P Marsudi mengatakan, Diplomatic Walk ini guna menunjukkan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang.
Ikut pada Diplomatic Walk; Wakil Menlu RI, AM Fachir serta beberapa Dubes dari berbagai negara diantaranya dari Serbia, Filipina, Norwegia, Korea, Cuba, Myanmar, Perancis, Sri Lanka, Yordania, dan Iran.
Sebagai informasi, Para Dubes RI dari seluruh negara sahabat berada di Jakarta dalam rangka untuk menghadiri rapat kerja yang diadakan Kemlu RI. (L/R09/R01/RS1)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)