Bangkok, MINA – Kepala Tim Perunding Pemerintah Thailand Jenderal Wallop Raksanoh mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan usulan perwakilan Muslim Patani untuk menjadikan Jumat sebagai hari libur kenegaraan.
Jenderal Wallop Raksanoh mengatakan, kelompok Muslim di Thailand selatan meminta pemerintah menyatakan hari Jumat sebagai hari suci bagi umat Islam dan hari libur umum.
Selain itu, kata Wallop, Muslim Patani juga meminta agar bahasa Melayu dideklarasikan sebagai bahasa resmi provinsi Pattani, Yala, Narathiwat, dan Songkhla yang merupakan wilayah mayoritas Muslim di Thailand Selatan, kutip Bangkok Post pada Selasa (14/9).
Patani adalah komunitas minoritas Muslim Melayu di wilayah Thailand selatan yang berbatasan dengan Malaysia.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Berdasarkan data pemerintah Thailand, jumlah muslim Patani sekitar 1,4 juta jiwa.
Jenderal Wallop mengungkapkan, permintaan itu setelah menghadiri pertemuan di distrik Nong Chik Pattani dengan perwakilan Muslim Patani dari empat provinsi.
Ia mengatakan, pertemuan itu digelar untuk menerima usulan dan mendengarkan aspirasi warga.
Pada pertemuan tersebut, kelompok Muslim juga mengusulkan orang-orang Muslim dapat bertanggung jawab atas urusan haji, penyusunan hukum Islam untuk empat provinsi dan pengembangan industri halal. (T/R4/P1)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj News Agency (MINA)