Jakarta, MINA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menganugerahi Lalu Muhammad Zohri, juara dunia atletik dengan sejumlah penghargaan. Zohri dianugerahi sebagai pemuda hebat dan juga diberi sejumlah uang senilai Rp 250 juta untuk pembinaan, tabungan emas 1 kg dari Pegadaian, dan Rp 100 juta untuk pelatih.
“Kita sangat bangga dengan prestasi yang telah ditorehkan Zohri. Penghargaan ini semata-mata untuk mendorong Zohri untuk lebih memacu prestasinya di kemudian hari,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi saat menyambut kedatangan Zohri di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Banten, Rabu (18/7) dini hari.
Menurutnya, anugerah ini sebagai wujud apresiasi atas prestasi yang dicapai oleh pemuda-pemuda hebat Indonesia. Menpora juga berharap apresiasi ini bisa menjadi teladan, motivasi, dan pemicu bagi pemuda lain untuk terus berprestasi.
“Sekecil apapun prestasi, harus dikabarkan dan diapresiasi,” tegas Imam Nahrawi lebih lanjut.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Usai acara penganugedahan, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh yang bertanggung jawab atas pemberiah penghargaan pemuda menyebutkan, anak muda Indonesia memiliki keunggulan di bidangnya masing-masing, karenanya perlu dikhabarkan agar bisa menjadi teladan, inspirasi, dan motivasi bagi bagi yang lain.
“Prestasi bisa lahir di berbagai bidang, sains, iptek, sosial budaya, agama, dan juga olahraga. Saatnya kita bangun revolusi mental melalui cara pandang dan langkah positif. Membangun empati d dan apresiasi di ruang publik kita. Bukan caci maki dan tindakan tak terpuji,” kata mantan aktivis 98 ini.
Menurut Ni’am, demikian pria ini biasa disapa, Anugerah Pemuda Hebat menjadi apresiasi dari Kemenpora atas prestasi, inovasi, kepeloporan dan kremasi yang dihasilkan oleh para pemuda Indonesia.
“Kita memang memiliki program yang langsung ditangani Deputi Pengembangan Pemuda tentang kepeloporan pemuda di tanah air,” ujar Ni’am.
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak
Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia lari 100 M U-20 di Tampere, Finlandia. Dia ditempa di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Nusa Tenggara Barat. Selain itu, dia juga bergabung dalam Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang dikelola oleh Bob Hasan. (R/R09/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina