Al-Quds, MINA – Seorang pria Palestina di Silwan, Al-Quds (Yerusalem Timur), terpaksa menghancurkan rumahnya sendiri, karena diklaim oleh Otoritas Israel tidak berizin.
Ma’an News Agency dari The Wadi Hilweh Information Center di Silwan melaporkan, Rabu (17/4), pria tersebut, Awad Muhammad Abbas,i melakukan hal tersebut walaupun rumahnya baru saja dibangun dan belum selesai.
Israel kerap tidak memberikan izin kepada warga Palestina untuk bangunan yang didirikan di Al-Quds. Padahal di kalangan pemukim Palestina, semua hal dibebankan pada masing-masing keluarga untuk memperoleh izin yang memakan waktu bertahun-tahun dan biaya puluhan ribu dolar.
Sementara bagi pemukim Yahudi Israel yang tinggal di pemukiman ilegal Al-Quds, segala perencanaan, pembangunan hingga pembangunan infrastruktur didanai dan dieksekusi oleh Israel.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Sebelumnya, buldoser Israel dengan pengawalan pasukan militer menghancurkan dua rumah di daerah al-Qubba, selatan Yerusalem tanpa memberikan peringatan terlebih dahulu.
Sehingga dengan sangat terpaksa keluarga Uday (10 jiwa) tinggal di tempat terbuka, tak jauh bangunan rumahnya. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant