Khartoum, MINA – Pejabat Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina Ahmed al-Deek mengatakan, tiga bus dari Jalur Gaza berhasil mengevakuasi warga Palestina keluar dari Sudan yang berkonflik untuk membawa mereka pulang.
“Tiga bus yang membawa 130 pelajar dan sekitar 60 warga lainnya meninggalkan Khartoum menuju perbatasan yang melintasi Mesir, dari sana mereka akan dibawa langsung ke perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza, untuk kembali ke rumah, ” ujarnya. Dikutip dari Wafa, Rabu (26/4).
Al-deek melanjutkan, Kedutaan Palestina di Riyadh, Konsulat Jenderal di Jeddah, dan Kedutaan Besar di Amman telah menyelesaikan prosedur untuk menerima pengungsi gelombang kedua.
Evakuasi warga Palestina dimulai setelah pertempuran yang terjadi pada 15 April, antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan RSF, yang dinyatakan militer sebagai kelompok pemberontak.
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza
Dalam beberapa bulan terakhir, ketidaksepakatan antara tentara, atas reformasi keamanan militer berubah menjadi konflik yang panas.
Sedikitnya 459 orang tewas, dan 4.072 terluka akibat konflik bersenjata selama dua pekan lebih di ibu kota Sudan. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”