Bogor, MINA – Tim medis Taklim Pusat 1446 H sejak Kamis malam telah menangani 224 peserta yang membutuhkan perawatan, penderita batuk dan pilek menjadi keluhan utama para tamu yang hadir ke acara tersebut..
“Paling banyak batuk pilek, kedua mabuk kendaraan, dan yang ketiga diare,” kata Puji Waluyo kepala Tim Medis Taklim Pusat 1446 H, Senin (24/2).
Batuk pilek yang diderita peserta disebabkan karena perjalanan jauh dan cuaca yang tidak menentu selama acara berlangsung.
Puji juga menyebutkan pasien yang datang didominasi usia paruh baya (30 tahun ke atas), beberapa juga remaja dan lansia.
Baca Juga: Guru dan Puluhan Siswa di Jambi Bersihkan Lumpur dampak Banjir
Pemilik klinik Puji Medika itu, juga mengatakan timnya melakukan visit home (kunjungan rumah) ke penginapan peserta karena kondisi pasien yang tidak memungkinkan mereka datang ke posko kesehatan.
Menurut Puji, tenaga kesehatan yang bertugas pada acara Taklim Pusat berjumlah 20 orang, meliputi tiga dokter dan empat perawat dari Al-Fatah Medical Team (AMT), dan dibantu dari empat perawat, satu ahli farmasi dan delapan administrasi kesehatan dari Politeknik Bhakti Kartini.
Berdasarkan data di atas tersebut, ke depannya tim medis mengimbau para peserta yang akan mengikuti Taklim Pusat agar menyiapkan beberapa hal, diantaranya: obat-obatan pribadi bagi yang memiliki penyakit bawaan seperti jantung dan asma, selain obat pribadi peserta juga dapat membawa vitamin dan suplemen seperti Vitamin C dan Vitamin D. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Awali Aktifitas Pagi di Jakarta, Perhatikan Prakiraan Cuaca Senin Ini