Damaskus, MINA – Duta Besar Palestina untuk Suriah, Samir Al-Rifai mengatakan bahwa Tim tanggap darurat Palestina memulai misi penyelamatan di daerah-daerah yang terdampak gempa tragis di barat laut Suriah pada, Jumat (10/2).
Tim tanggap darurat Palestina memulai misi penyelamatannya bekerja sama dengan tim pertahanan dan penyelamat sipil Suriah mulai dari kota pesisir Jableh, Kegubernuran Latakia, dan misi tersebut sekarang difokuskan pada operasi pencarian dan penyelamatan, Wafa melaporkannya.
Tim tanggap darurat Palestina berangkat dari Ramallah pada, Kamis (9/2), menuju ke Turkiye dan Suriah atas perintah Presiden Palestina, Mahmoud Abbas untuk mendukung upaya bantuan lokal dan internasional setelah gempa dahsyat yang sejauh ini merenggut nyawa setidaknya 26.000 orang, sebagian besar korban gempa berada di Turkiye.
Diawasi oleh Badan Kerjasama Internasional Palestina (PICA), tim relawan Palestina terdiri dari Pertahanan Sipil Palestina, Kementerian Kesehatan, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, dan Perusahaan Penyiaran Palestina.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Riyad Al-Maliki mengatakan dalam sebuah pernyataan kemarin bahwa Negara Palestina siap dengan segala cara untuk memberikan bantuan kepada Suriah dan Turkiye dalam bencana ini.
Ia mengatakan setibanya mereka di daerah yang terkena dampak gempa, tim tanggap darurat Palestina akan bekerja dengan tim internasional lainnya yang bekerja di rumah sakit lapangan, dan juga akan berpartisipasi dalam operasi penyelamatan dan evakuasi, berkoordinasi dengan otoritas terkait di kedua negara. (T/Iwn/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka