Jakarta, MINA – Aksi Bela Muslim India dari Tim Ukhuwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menyerukan umat Islam untuk bersatu dalam membela nasib Muslim tertindas di India.
“Umat Muslim harus bersatu membela saudaranya dan senantiasa bertakwa,” ujar Ustaz Darusman, orator Tim Ukhuwah dalam pernyataannya di atas mobil komando FPI di depan ribuan peserta aksi. Ini aksi dilangsungkan di depan Kedubes. India, Jakarta, Jumat (6/3).
Ia juga mengajak umat Islam, untuk melakukan qunut nazilah dalam salat lima waktu, mendoakan pertolongan Allah untuk sauddara-saudara Muslim di India khususnya serta di dunia pada umumnya.
Tim Ukhuwah melaporkan keikutsertaannya untuk andil dan hadir dalam aksi dan melakukan pengawalan dalam proses penyampaian pendapat.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Korlap Tim Ukhuwah, Akhirus Sholeh mengatakan, aksi sebagai bentuk pembelaan terhadap nasib kaum Muslimin India saat ini yang sedang mengalami tindakan diskriminasi berupa kekerasan dari pemerintah, aparat dan sekelompok pemuda Hindu setempat.
Ikut serta dalam aksi, Perwakilan Tim Ukhuwah dari sejumlah daerah, seperti : Jakarta, Bekasi, Bogor, Karawang, dan Banten.
Tim Ukhuwah dan beberapa ormas peserta aksi juga menyampaian surat protes kepada pemerintah India melalui Kedubes di Jakarta.
Namun menurut staf yang ada, Duta Besar sedang tidak ada di tempat.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
“Surat protes disampaikan kepada staf kedutaan India, dan staf berjanji akan menyampaikan ke Dubes,” ujar Sholeh.
Perwakilan aksi meminta waktu paling lambat satu pekan untuk bertemu dan berdialog dengan Duta Besar, lanjutnya. (L/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas