Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menristekdikti Harap PT Dorong Industri Olahraga

Risma Tri Utami - Rabu, 9 Mei 2018 - 21:57 WIB

Rabu, 9 Mei 2018 - 21:57 WIB

6 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir didampingi Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad dan Ketua Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (SNPMB PTN) 2018 Ravik Karsidi meninjau pelaksanaan Ujian Keterampilan (UK) bagi peserta SBMPTN di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Ujian Keterampilan ditujukan bagi peserta program studi bidang seni dan keolahragaan yang dilaksanakan selama dua hari yakni Rabu (9/5) dan Jum’at (11/5).

“Somoga Perguruan Tinggi (PT) dapat mendorong pertumbuhan industri olahraga di Tanah Air,” kata Nasir.

Menteri Nasir mengatakan, pelaksanaan Ujian Keterampilan bertujuan untuk menyaring kualitas terbaik dari peserta SBMPTN 2018, dilihat dari segi keterampilannya yang relevan dengan program studi yang dipilih. Karena, kemampuan dalam bidang seni dan olahraga tidak dapat diukur dari hasil Ujian Tertulis saja, namun dikombinasikan antara Ujian Tertulis dengan Ujian Keterampilan.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

“Kami ingin mendapatkan kualitas terbaik dari calon-calon ini dengan selektif melalui jalur SBMPTN ini, sehingga secara objektif ini dapat mencerminkan anak-anak yang memiliki kualitas terbaik, ” terang Nasir.

UNJ sendiri merupakan kampus dengan peserta Ujian Keterampilan (UK) terbanyak di Indonesia. Dengan jumlah peserta 4.753 terdiri dari 2.310 peserta UK Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 1.827 peserta UK Seni Rupa desain dan Kriya, 430 peserta UK musik, dan 186 UK tari.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Nasir juga mengatakan, program studi olahraga saat ini mulai dilirik dan diminati oleh para siswa, hal ini dapat dilihat dari trend pendaftar program studi olahraga yang meningkat dari tahun ke tahun.

Menteri Nasir berharap dengan didapatkannya bibit unggul dalam bidang olahraga dapat dapat mendorong industri pada semua cabang olahraga di Indonesia kedepannya.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

“Kita harus mendorong agar bidang olahraga ini dapat betul-betul menjadi industri, yang dapat bedampak baik ke Indonesia. Mulai dari tourism, mutu dan kesejahteraan atlet meningkat, dan yang lain. Tadi saya bertemu dengan mahasiswa olahraga UNJ yang akan mengikuti ajang international Asian Games, ini luar biasa harus terus kita dorong,” ujarnya Nasir.

Pada Ujian Keterampilan olahraga, peserta akan menempuh tes kesehatan terlebih dahulu meliputi pemeriksaan jantung dan paru, pengukuran antropometri (tinggi dan berar badan), pemeriksaan postur dan anggota gerak, pemeriksaan kemampuan verbal dan auditory, pemeriksaan mata melalui tes buta warna ishihara.

Kemudian tes motorik yang terdiri dari Lempar Tangkap Bola ke Dinding (Wallpass), Lompat Tegak (Vertical Jump), Tes Sit-up, Tes Push-up, Tes Kelincahan (Illinois Agility Run Test), dan Daya Tahan kardiorespiratori (Lari 1600m). (R/R09)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK