Jakarta, MINA – TNI AL mendukung operasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam upaya melakukan kembali pencarian cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh Januari lalu di perairan Kepulauan Seribu,
Kepala Dinas Penyelaman dan Penyelamatan Bawah Air (Kadislambair) Koarmada I, Kolonel Laut (T) Wahyudin Arif menyatakan, Senin (15/2). siap mendukung KNKT melakukan upaya kembali mencari CVR yang berisi data komunikasi dalam cockpit sebagai bahan investigasi KNKT.
“Dislambair sudah menyiapkan 34 orang personel yang akan melakukan upaya melanjutkan pencarian CVR dalam mendukung operasi pencarian yang digelar oleh KNKT,” kata Wahyudin Arif dalam keterangannya di Jakarta.
“Kita sudah melakukan perencanaan dengan KNKT termasuk teknis penyelaman yang akan dilaksanakan sehingga diharapkan pencarian dapat dilakukan seefektif mungkin dengan mempertimbangkan cuaca dan keselamatan para personel di lapangan,” lanjutnya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Sementara itu, Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid selaku penanggungjawab Tim SAR Gabungan TNI AL mengatakan, TNI AL siap mendukung operasi pencarian KNKT sesuai dengan perintah KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
“Semoga proses pencarian berjalan dengan lancar dan bisa segera mendapatkan hasil yang sesuai harapan kita bersama dengan lancar dan selamat,” katanya.
Menurut Abdul Rasyid, Tim Penyelam dari Dislambair Koarmada I saat ini sudah mendirikan Posko di Pos TNI AL Tanjung Kait, Teluk Naga Tangerang.
“Selain Personel Penyelam, TNI AL sudah menyiapkan perangkat pendukung keselamatan berupa mobil ambulance dan Mobile Diving Chamber (MDC) yang standby disana,” ujarnya.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Mobile Diving Chamber (MDC) merupakan sarana penanganan cepat kepada para penyelam yang mengalami masalah dekompresi pada golden momentum. Sarana MDC semacam kapsul ini berada di dalam truk, sehingga bisa disiapsiagakan dengan mudah. Penggunannya akan diawasi oleh dokter spesialis hiperbarik. (L/R2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan