KNKT: Perlintasan Madukoro Tidak Ramah Bagi Kendaraan Ground Clerance

Lokasi KA Brantas menabrak truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang (Foto: File MINA)

, MINA – Komite Nasional Keselamatan Transportasi () melakukan penyelidikan kecelekaan tertabraknya truk trailer oleh Kereta Api (KA) Brantas di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/7).

KNKT menerjunkan tiga tim untuk menyelidikan kecelakaan pada Selasa malam (18/7) itu.

Investigator senior KNKT Ahmad Wildan mengatakan, dari tiga tim yang diterjunkan tersebut, tim pertama bertugas mengecek kondisi dan dimensi truk yang terlibat kecelakaan.

“Truk yang terlibat kecelakaan memiliki ‘ground clerance’ sekitar 20 sampai 30 cm,” katanya.

Tim kedua, akan melakukan pengecekan elevasi rel di perlintasan Jalan Madukoro tersebut.

Menurut Wildan, lintasan di lokasi kecelakaan tersebut diduga tidak ramah dengan kendaraan dengan “ground clerance” rendah.

Baca Juga:  Bahrain Serang Israel sebagai Bukti Bela Palestina

“Setelah data dimensi truk dan elevasi jalan diperoleh, akan kami simulasikan,” katanya.

Kata dia, nantinya akan diketahui penyebab truk tersangkut hingga macet di atas rel. Selanjutnya tim ketiga, akan meminta keterangan dari PT KAI, berkaitan dengan seberapa cepat informasi yang diperoleh tentang adanya truk yang macet di tengah perlintasan.

“Bagaimana rencana darurat saat keadaan memaksa yang dimiliki KAI,” katanya.

Hasil investigasi selanjutkan akan dijadikan acuan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan tentang keberadaan perlintasan sebidang.

“Hal investigasi ini tidak terkait dengan penyelidikan oleh kepolisian,” kata Wildan.

Seprti dimetahui, tujuan Jakarta-Blitar menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa malam (18/7)

Baca Juga:  Pj Gubernur Babel Dukung Ijtima Ulama se-Indonesia ke-VIII

KA menabrak bagian depan truk trailer yang melintas dari arah utara ke selatan. Sempat terjadi semburan api saat lokomotif kereta menabrak kepala truk.

Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu. (L/B04/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.