Tokoh Aceh Tuntun Gadis Keturunan Campuran Kamboja dan Vietnam Ikrar Masuk Islam di Australia

EeEe Nuon atau Annisa (dua dari kanan) usai ikrar syahadat masuk Islam di Ashabul Kahfi Islamic Centre Sydney, Australia.(Foto: Istimewa)

Sydney, MINA – Tokoh Aceh di juga Pendiri Ashabul Kahfi Islamic Centre () Sydney Dr. Teuku Chalidin Yacob, MA, JP. menuntun dan memandu seorang gadis bernama EeEe Nuon yakni berketurunan campuran Kamboja dengan Vietnam berikrar Syahadat untuk masuk Islam.

Teuku Chalidin yang menjadi salah satu anggota eksekutif dari Australian National Imam Council (ANIC) untuk wilayah Sydney (setara dengan Majelis Ulama Indonesia) menyampaikan, AKIC tetap berkomitmen untuk menyediakan kelas-kelas bagi bahkan membuka kesempatan kepada siapapun yg ingin berkonsultasi mengenai Islam.

“Kami melibatkan para Muallaf dalam kerja-kerja dakwah sehingga dapat menjalin silaturahmi dengan sesama Muslim,” katanya kepada MINA, Rabu (26/10).

EeEe Nuon masuk Islam dipimpin Teuku Chalidin di Ashabul Kahfi Islamic Centre, Rabu 19 Oktober lalu pukul 10.00 Waktu Australia.

Setelah resmi memeluk agama Islam, EeEe Nuon mendapat nama Islam sebagai Annisa.

Annisa memutuskan memeluk agama Islam setelah berteman dengan orang muslim sebaya dengan dirinya.

Karena pergaulan tersebut, ia terbiasa dengan ajaran Islam sehingga memutuskan untuk menjadi seorang muslim.

EeEe Nuon atau Annisa lahir pada 11 Maret 2001 dan kegiatannya sehari-hari menjadi relawan yang berfokus pada membantu orang-orang disabilitas.

Teuku Chalidin mengharapkan EeEe (Anisa) supaya dapat mempelajari Islam secara intensif, tentunya bagi orang-orang dan organisasi Islam harus membantu membimbingnya.

“Harapan saya kepada ibu/bapak yang Muslim (di Australia khususnya) harus memperkuatkan aqidah Islam kepada anak-anaknya yang tinggal di lingkungan mayoritas nonmuslim,” ujarnya.

Selain itu, Pendiri AKIC juga berpesan kepada mahasiswa dan diaspora harus dapat memberikan contoh-contoh yang baik, karena bagaimana pun Indonesia adalah penduduk Muslim terbesar dan tentunya menjadi duta Islam sesungguhnya.

Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC) Sydney adalah islamic center pertama di Sydney yang mendapat izin beroperasi sebagai islamic center atas hasil inisiasi masyarakat muslim Indonesia di sana.

Berbagai kegiatan pendidikan, dakwah dan ibadah dilakukan di islamic center ini; seperti menjadi tempat sholat, belajar Al-Quran bagi anak-anak ataupun orang dewasa, belajar ilmu-ilmu Islam, pelaksanaan shalat Jumat berjamaah, shalat tarawih dan Ied. Bahkan juga menjadi tempat bagi para muallaf belajar mengenai Islam dan tempat pendidikan pra nikah bagi para calon pengantin.(L/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)