Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tokoh Gaza Kunjungi Indonesia Bawa Pesan Perjuangan

taufiq - Sabtu, 14 Juli 2018 - 04:05 WIB

Sabtu, 14 Juli 2018 - 04:05 WIB

17 Views ㅤ

Syeikh Dr Mahmoud Hasyim Anbar, Ulama Gaza - facebook.com -

Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Syeikh Dr. Mahmud Hasyim Anbar, dosen mata kuliah tafsir Universitas Islam Gaza (UIG), Palestina, kembali mengunjungi Indonesia untuk kedua kalinya dalam rangka menyebarkan semangat perjuangan bangsa Palestina.

Setibanya di Ponpes Al Fatah Cileungsi Bogor Kamis (12/07) malam Syeikh Mahmud yang datang bersama istrinya Ummu Hisyam, disambut hangat Imam Yakhsyallah Mansur, Ketua Aqsa Working Group (AWG) Agus Sudarmadji dan sejumlah pimpinan Ponpes Al Fatah.

Dalam perjumpaan tersebut mereka saling melepas rindu setelah hampir enam tahun lamanya tidak bersua.

Kunjungan kali ini terasa sangat istimewa karena bertepatan dengan pernikahan salah satu putra Palestina bernama Mohammed YM Almassri (28) dengan gadis asal Semarang, Zulfa Salsabila Alfarobi (25) yang akan diselenggarakan Ahad (15/07). Syeikh Mahmud dijadwalkan akan menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu

Putra Palestina itu sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al=Fatah di Cileungsi.

Sesudah menghadiri acara pernikahan tersebut, Syeikh selama sebulan akan berkunjung  ke beberapa daerah untuk ceramah seputar Palestina dan Masjid Al Aqsha.

“Saya sangat senang dan bahagia kembali bisa bertemu dengan saudara-saudara di Indonesia,” ujarnya di hadapan jamaah shalat Subuh di masjid At Taqwa Ponpes Al Fatah, Jumat (13/07).

Dalam ceramahnya ia menyampaikan perjuangan bangsa Palestina untuk merdeka merupakan bagian dari perjuangan bangsa Indonesia. Menurutnya dukungan bangsa Indonesia menjadi motivasi besar bagi rakyat Palestina.

Baca Juga: Palestina Kecam Perintah Israel yang Menyita Pengeras Suara di Masjid

“Saya berharap semoga Allah Ta’ala kelak mempertemukan kita dalam satu shaf shalat di Masjid Al Aqsha,” terangnya.

Doktor tafsir lulusan salah satu universitas di Arab Saudi ini  berkunjung untuk pertama kalinya di Indonesia tahun 2012. Saat itu ia bersama kawannya Syeikh Hani memenuhi undangan pimpinan ponpes Al Fatah, Imaam Muhyiddin Hamidy (alm) dalam rangka mendakwahkan perjuangan Palestina dan pembebasan Al Aqsha ke sejumlah daerah di Indonesia.

Sepanjang perjalanan dari bandara Soekarno Hatta Tangerang menuju Ponpes Al Fatah Bogor, Kamis, ia mengungkapkan kenangan kunjungannya yang pertama itu kepada wartawan kantor berita MINA, Taufiq yang menjemputnya.

Ia juga terkenang saat mengisi ceramah seputar Palestina di Ponpes Al-Fatah, dusun Muhajirun, Negara Ratu, Lampung. Ia menyaksikan warga di sana yang begitu antusias menyuarakan dukungan mereka kepada Palestina.

Baca Juga: Dalam 24 jam, Perlawanan Tepi Barat Lakukan 12 Operasi Melawan Tentara Penjajah

Ia juga menceritakan kondisi terkini di Gaza.

Ia mengatakan gerakan Great Return March atau Masirah al ‘Audah al Kubro hingga kini masih terus berlanjut. Gerakan tersebut, tuturnya, cukup berhasil merepotkan penjajah Israel dengan aksi peluncuran layang-layang api oleh pemuda Gaza.

Layang-layang api tersebut, tambahnya, menyebabkan kebakaran di ladang-ladang, perkebunan bahkan pemukiman milik warga Israel di selatan wilayah jajahan Israel.

Menurutnya kegigihan bangsa Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya melawan penajajah Israel tak terlepas dari dukungan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Stafnya Diserang, World Central Kitchen Hentikan Sementara Bantuan di Gaza

Selama satu bulan Syeikh Mahmud akan berkeliling ke sejumlah daerah di Indonesia diantaranya Semarang, Cilacap, Bogor, Bandung, Jakarta, Lampung untuk mendakwahkan perjuangan Palestina.

Ia berharap kunjungannya kali ini menguatkan dukungan Indonesia untuk Palestina serta mengokohkan persaudaraan keduanya. (L/RA 02/P1)

Baca Juga: Yaman Luncurkan Rudal Balistik ke Israel, Empat Pemukim Luka

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia