Baghdad, MINA – Dua petenis andalan Irak, Nasr Mahdi dan Mohammad Al-Mahdi, mengundurkan diri dari Turnamen Tenis Kursi Roda Terbuka Bucharest 2022 karena menolak menghadapi petenis Israel.
Presiden Federasi Tenis Irak, Majid Al-Ugaili, mengumumkan, Kamis (11/8), dalam sebuah pernyataan resminya, pertandingan kejuaraan yang telah dijadwalkan sebelumnya telah membuat tim Irak harus menghadapi tim Israel.
“Pertandingan itu seharusnya berlangsung di awal kompetisi kejuaraan yang akan berlanjut hingga 18 Agustus nanti,” kata Al-Ugaili, Kantor Berita WAFA melaporkan.
Otoritas Pendudukan Israel sering dituduh menggunakan partisipasinya dalam acara olahraga dan budaya internasional sebagai sarana “mencuci” pelanggaran hak asasi manusianya.
Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam
Atlet Arab lainnya telah mengambil sikap publik terhadap normalisasi hubungan dengan kedok diplomasi dalam sportivitas.
Pada Januari tahun ini, Muhammad Al-Awadi, pemain tenis Kuwait berusia 14 tahun, mengundurkan diri dari turnamen tenis internasional yang diadakan di Uni Emirat Arab (UEA) untuk menghindari bermain melawan lawan Israel.
Tahun lalu, pemain catur Mauritania Abdel Rahim Al-Talib Muhammad menarik diri dari Piala Dunia Junior setelah dijadwalkan akan menghadapi pemain Israel.(T/R1/P1)
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)