Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tolak Zionisme, Warga Tunisia dukung Palestina

Admin - Senin, 19 Februari 2018 - 21:15 WIB

Senin, 19 Februari 2018 - 21:15 WIB

97 Views ㅤ

Unjuk rasa di Tunisia mendukung Palestina. (MEMO)

Unjuk rasa di Tunisia mendukung Palestina. (MEMO)

Tunis, MINA – Ribuan warga Tunisia menyatakan penolakannya terhadap Zionisme dan dukungannya terhadap Palestina dengan mengadakan unjuk rasa di pusat ibukota depan patung Ibnu Khaldun, menyatakan dukungannya terhadap Palestina.

Dalam pernyataannya mereka menekankan, Zionisme merupakan ancaman bagi Tunisia, dan gerakan Zionis mengendalikan semua negara Arab dalam rezim Timur Tengah.
Mereka yang tergabung dalam dua belas partai, organisasi non-pemerintah dan sebuah asosiasi Tunisia menuntut Yerusalem adalah ibukota abadi Negara Palestina.
Dalam aksi yang diinisiasi Komite Koordinasi Nasional untuk Kriminalisasi Normalisasi dengan Pendudukan Israel para demonstran  mengangkat bendera Tunisia dan Palestina dengan meneriakkan dukungannya terhadap Palestina.
Pernyataan tersebut juga menambahkan pemberlakuan undang-undang normalisasi akan mendukung Palestina, rakyatnya yang menyebabkan ribuan korban luka dan ditahan.
Pernyataan itu juga menekankan keputusan pemerintah AS yang mengumumkan Yerusalem sebagai “ibukota pendukukan” dan pengalihan kedutaan AS ke sana sebagai persatuan negara yang melawan Palestina dan rakyatnya.
Tahun sebelumnya, Tunisia mengadakan kampanye yang berusaha mengumpulkan satu juta tandatangan untuk mengkriminalkan normalisasi hubungan dengan Israel.
Kampanye “Tunisia melawan normalisasi” diluncurkan sebagai tanggapan atas langkah sepihak Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan keputusan pemerintahannya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, yang bertentangan dengan hukum internasional dan banyak resolusi PBB.

(T/P3/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Internasional
Asia