Jakarta, 14 Rajab 1437/22 April 2016 (MINA) – Tommy Soeharto Putra dari Soeharto Presiden RI yang ke-2 mendukung kegiatan yang dilakukan Himpunan Masyarakat Anti Narkoba Republik Indonesia (HIMABA RI) untuk memberantas narkoba di Indonesia.
Penyataan tersebut disampaikan usai kunjungan silaturahmi Ketua Umum HIMABA RI Windu Priyo Wibowo dengan Abah Anom salah satu Pembina HIMABA RI dan Tommy Soeharto di Gedung Granadi Kuningan, Jakarta Selatan.
“Tommy Soeharto sangat prihatin terhadap maraknya peredaran gelap narkotika di negeri ini,“ kata Windu Priyo Wibowo kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melalui pesan singkatnya, Jumat (22/4).
Windu mengatakan, Tommy sangat terpanggil ketika Presiden RI Joko Widodo mengumumkan Indonesia darurat Narkoba.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
“Saat silaturahmi beliau dengan semangat mengatakan sangat merespon dengan program yang disampaikan oleh HIMABA RI,” ujarnya.
“Semoga NKRI selamat dari ancaman bahaya narkoba dan menjadi bangsa yang bermartabat,” tambah Windu saat mengulangi ucapan Tommy Soeharto.
Menurutnya, Tommy juga mengharapkan agar dapat segera terbentuk cabang HIMABA RI di seluruh Indonesia guna mengaplikasikan program-program penyelamatan umat dan masyarakat Indonesia agar terhindar dari masalah narkoba.
Ia menambahkan, beberapa waktu kedepan HIMABA RI akan melaksanakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2016.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Adapun rangkaian acaranya, yaitu; pertama, Munajat Nasional di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah pada 28 April dengan santunan 1.000 anak yatim. Kedua, Deklarasi “INDONESIA BANGKIT MELAWAN NARKOBA” pada 20 Mei 2016 di Hotel Sahid Jaya di Jakarta. (L/P010/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat