Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (12/9) mengatakan, dia tidak percaya Israel memata-matai AS.
Hal ini ia sampaikan setelah sebuah laporan yang diterbitkan mengatakan Israel kemungkinan besar berada di belakang perangkat pengawasan ponsel yang ditemukan di dekat Gedung Putih dan tempat lain di Washington.
“Saya tidak percaya itu. Tidak, saya tidak berpikir Israel memata-matai kita, aku benar-benar sulit percaya,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Anadolu Agency melaporkan.
Sebelumnya sebuah laporan mengatakan, penyelidikan oleh FBI dan agen-agen AS lainnya menyimpulkan Israel bertanggung jawab atas alat pengintai miniatur, yang dikenal sebagai “StingRays“, mengutip tiga mantan pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
“Sangat jelas bahwa Israel bertanggung jawab,” kata seorang pejabat kepada media tanpa menyebut nama.
Seorang juru bicara dari Kedutaan Besar Israel di AS segera membantah tuduhan itu dan menyebut hal itu “omong kosong mutlak.”
”Israel tidak melakukan operasi spionase di Amerika Serikat, titik,” kata Elad Strohmayer kepada Politico.
“Hubungan saya dengan Israel sangat bagus. Apa pun itu mungkin, tetapi saya tidak percaya tuduhan itu,” ujar Trump. (T/Ast/P1
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
Mi’raj News Agency (MINA)