Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuh Standar Literasi Media Islam Online Ditetapkan

habibi - Sabtu, 22 April 2017 - 18:50 WIB

Sabtu, 22 April 2017 - 18:50 WIB

282 Views ㅤ

Jakarta, 25 Rajab 1438/22 April 2017 (MINA) – Penyelenggaraan “Penyusunan Standar Literasi Media Islam Online” yang diadakan Direktorat Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta telah usai. Dari pertemuan itu menghasilkan tujuh (7) Standar Literasi Media Islam Online”.

Kasubbid Layanan Informasi Publik (LIP) Kemenag Khoeron Durori mengatakan, dengan adanya standar ini, dalam konteks pemberitaan, diharapkan media Islam perannya lebih maksimal dan dirasakan oleh masyarakat.

“terlebih, bagaimana kita dalam keberagaman yang ada bisa menemukan titik temu sehingga tidak antar kita sendiri itu saling berseberangan itu yang kemudian perlu diselesaikan. Semoga pedoman yang ada itu bisa menjadi salah satu solusi,” ujarnya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Jumat (21/4).

Menurut Khoeron, pada masa kini sudah tidak ada lagi klasifikasi sebuah media, sebab secara instan seluruh informasi keluar melalui jalurnya masing-masing dan menembus ruang-ruang privat masyarakat. Sekarang ini, tambahnya, banyak juga media mainstream yang mungkin perlu penyesuaian seiiring perkembangan yang ada seperti yang dilakukan media Islam.

Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?

“Harapan kami dalam konteks semangat, media Islam bisa mampu mengedukasi masyarakat, mencerdaskan, memberikan info yang benar, cover both side atau berimbang, menyajikan fakta yang ada, dan yang terpenting adalah menjadi agen utama penyebaran faham Islam Rahmatan lil alamain,” katanya.

“Tujuh Standar Literasi Media Islam Online” itu sendiri berisikan tentang bagaimana media Islam memberitakan dengan mencari informasi dengan benar (tabayyun), bagaimana tidak menimbulkan fitnah, dan komitmen anti hoax, serta berseru dalam kebajikan mencegah kemungkaran.
Workshop Penyusunan Standar Literasi Media Islam Online diikuti perwakilan media Islam, lembaga mitra, dan pegawai Bimas Islam dengan keseluruhan 66 peserta yang dihadiri oleh mantan Ketua Dewan Pers, Kemkominfo, MUI, dan wartawan senior. Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Lumire Jakarta pada Kamis-Sabtu, 20-22 April 2017.(L/R08/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah

Rekomendasi untuk Anda