Tunjuk Ketua Baru, OK OCE Genjot Program Penciptaan Wirausaha dan Lapangan Kerja

Jakarta, MINA – Gerakan Penciptaan mengumumkan ketua umum dan jajaran baru organisasi.

Perubahan ini terkait meningkatnya kebutuhan untuk pengembangan gerakan penciptaan lapangan kerja OK OCE pada skala nasional, hal ini juga dilakukan setelah melihat antusias dan respon positif masyarakat dengan gerakan ini.

“Sehingga saat ini perkumpulan menyebut dirinya menjadi OK OCE Indonesia sesuai dengan amanat anggaran dasar, yang akan menjadi wadah dari semua para penggerak OK OCE di seluruh Indonesia, yang saat ini sudah terdaftar lebih dari 30 organisasi penggerak,” kata Co-Founder dan Penasehat OK OCE Indra Cahya Uno saat Silaturahim bersama pengurus inti Perkumpulan Gerakan OK OCE di Balai Kota Jakarta, Rabu (19/12).

Dia menjelaskan, dalam lima tahun ke depan, OK OCE Indonesia mengharapkan dapat menciptakan lebih dari 2 juta lapangan kerja baru di Indonesia baik di level mikro dan medium agar perekonomian kerakyatan Indonesia dapat tumbuh.

“Melalui kekuatan gerakan komunitas ini kita bisa menciptakan lapangan kerja baru sekitar 1 juta per tahunnya. Kami harapkan dapat menjadi solusi permasalahan ini,” ujar Indra.

Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru berbasis kewirausahaan di Indonesia dengan konsep ekonomi berbagi (sharing economy) yang dijalankan dengan ekosistem yang pada akhirnya akan memberikan manfaat ekonomi sekaligus manfaat sosial dan budaya untuk masyarakat Indonesia.

“Di skala nasional akan dikembangkan One Kabupaten/Kota/Kampung, One Center for Entrepreneurship,” tambahnya.

Perubahan dan persetujuan badan hukum Perkumpulan Gerakan OK OCE ini telah diaktakan pada tanggal 4 Desember 2018 dan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI tertanggal 10 Desember 2018.

Dewan Pembina OK OCE ini memutuskan jajaran kepengurusan baru dengan ketua umum yakni Iim Rusyamsi dan sekretaris jenderal Ahmad Zulfikar.

Iim Rusyamsi mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya sebagai Ketua Umum OK OCE.

Dia mengatakan dengan kepercayaan dan amanah yang diberikan ini dia siap menjalankan bersama dengan tim sehingga OK OCE dapat mengembangkan wirausaha dan penciptaan lapangan kerja di DKI Jakarta dan seluruh wilayah di Indonesia.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada tim dan mitra OK OCE yang telah berjuang selama satu tahun penuh sejak didirikan tahun 2017, dalam mendukung penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia,” ujar Iim Rusyamsi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal OK OCE.

Gerakan Penciptaan Lapangan Kerja OK OCE yabg telah berdiri sejak setahun lalu di DKI Jakarta, melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Perkumpulan Gerakan OK OCE tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu Nomor 38 Tahun 2018 tanggal 17 Juli 2018.

Saat ini OK OCE yang didirikan Sandiaga S. Uno itu telah ada 53.000 warga di daerah DKI Jakarta yang diberikan pelatihan kewirausahaan dan lebih dari 12.020 warga mendapatkan ijin usaha mikro dan kecil.

Mereka juga mampu membuka lapangan kerja baru di DKI Jakarta sebanyak 21.236.

Iim menegaskan, OK OCE akan terus mendukung dan menjalankan Peraturan Gubernur DKI Jakarta nomor 102 tahun 2018 tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu.

“Kami harapkan dengan susunan struktur organisasi baru ini, masyarakat makin merasakan kiprah serta manfaat OK OCE. Saat ini, lebih dari 50 ribu pengusaha level mikro dan medium yang bergabung. Kami harapkan gerakan ini dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian di daerah-daerah, bukan hanya di DKI Jakarta saja,” tambahnya.

Iim dikenal sebelumnya sebagai salah satu Founder dari komunitas Wirausaha Tangan di Atas dan aktif di organisasi kewirausahaan lainnya.

Selama setahun terakhir dia menggerakkan masyarakat seluruh Indonesia khususnya DKI Jakarta untuk aktif di dalam kegiatan penciptaan lapangan kerja melalui kewirausahaan OK OCE.

Para komunitas penggerak OK OCE Indonesia, di antaranya OK OCE Prasasti pada bidang agriculture, Gerak Bersama Nasional OK OCE pada bidang softskill, OK OCE Bahari pada bidang aquaculture, OK OCE Gekraf pada bidang ekonomi kreatif, OK OCE i-Tech pada bidang teknologi, OK OCE E-comm pada bidang Online, OK OCE Syariah pada bidang keuangan syariah, OK OCE Academy pada bidang sertifikasi dan training, OK OCE Griya pada bidang properti, OK OCE Edu pada bidang pendidikan, dan lainnya.(L/R01/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)