Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal Gizi Anak, Presiden Perlu Optimalkan SDA dan Penciptaan Lapangan Kerja

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - Selasa, 22 Oktober 2024 - 00:39 WIB

Selasa, 22 Oktober 2024 - 00:39 WIB

13 Views

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher.(Foto: Dok. MINA)

Jakarta, MINA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024, Netty Prasetiyani Aher mendukung langkah pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan program perbaikan gizi bagi anak Indonesi. Namun menurutnya, perlu mengoptimalkan sumber daya alam dan menciptakan banyak lapangan kerja.

“Kita harus mendukung peningkatan program perbaikan gizi untuk ibu hamil dan balita yang dicanangkan pemerintahan Bapak Prabowo. Kita memiliki sumber daya alam yang kaya pangan bergizi tinggi. Ini harus dioptimalkan agar anak-anak Indonesia tidak terkena stunting,” kata Netty dalam keterangan yang di Jakarta, Senin (21/10).

Menurutnya, prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi dan melampaui ambang batas wajar World Health Organization (WHO).

“Tingginya angka stunting di Indonesia antara lain disebabkan masih banyak pengangguran dan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Dampaknya, banyak keluarga yang tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi untuk anak-anak mereka,” papar Politisi Fraksi PKS ini.

Baca Juga: Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman

Ia melanjutkan, data per Februari 2024 menunjukkan terdapat 19,31 juta pengangguran terbuka di Indonesia.

“Stunting dan gizi buruk masih menjadi ancaman serius terhadap upaya menghadirkan SDM unggul dan berkualitas guna membawa negara kita mencapai ketinggian peradaban,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Netty berharap pemerintahan Presiden Prabowo agar bersungguh-sungguh menciptakan lapangan kerja baru yang amat dibutuhkan rakyat.

“Pengangguran tinggi maupun pekerjaan yang tidak layak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari berdampak langsung pada kesejahteraan rumah tangga. Kita harus mempercepat program pelatihan keterampilan dan menciptakan lapangan kerja di sektor-sektor inovatif seperti teknologi, energi dan pertanian,” tambahnya.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Selain itu, Netty juga sepakat dengan pentingnya swasembada pangan dan energi yang disampaikan Presiden Prabowo sebagai langkah strategis untuk menjaga ketahanan nasional.

“Swasembada pangan dan energi adalah prioritas untuk memastikan Indonesia tidak bergantung pada negara lain. DPR akan mendukung kebijakan yang meningkatkan produksi pangan lokal serta pengembangan energi yang ramah lingkungan,” tambahnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum PMI

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Ketibaan Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan Militer Angkatan Udara Grupo 8 Alar, Bandara Internasional Jorge Chavez, Lima, Peru, Rabu (13/11/2024). (Foto: BPMI Setpres)
Amerika
Presiden Prabowo Subianto dalam keterangannya kepada awak, Rabu (13/11/2024). (Foto: BPMI Setpres/Aldoni)
Indonesia
Amerika
Presiden Prabowo Subianto secara resmi memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, Jumat (08/11/2024), dengan mengunjungi sejumlah negara untuk melakukan pertemuan bilateral dan multilateral. (Foto: BPMI Setpres)
Asia
Palestina
Indonesia
Indonesia