Tel Aviv, MINA – Puluhan warga entitas penjajah Israel, termasuk aktivis dan keluarga sandera memblokir jalan utama di Tel Aviv pada Rabu (1/1) malam untuk memprotes kegagalan kesepakatan awal dengan Hamas dalam membebaskan sandera di Gaza.
Para demonstran menyalahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena gagal mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan gerakan perlawanan Palestina tersebut.
Menurut harian Maariv seperti dikutip Anadolu Agency, pengunjuk rasa menutup Jalan Raya Ayalon dan menuntut agar pemerintah Israel mengambil tindakan segera untuk menegosiasikan kesepakatan yang komprehensif.
Keluarga sandera Israel yang hampir setiap pekan melakukan demonstrasi, mengecam Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dengan mengatakan, “Orang-orang yang kami cintai tengah mengalami mimpi buruk yang nyata di penangkaran Hamas karena Netanyahu memutuskan untuk meninggalkan mereka di sana.”
Baca Juga: Otoritas Palestina Hentikan Siaran Al Jazeera
“Alih-alih mengakhiri perang melalui kesepakatan komprehensif yang akan membawa pulang semua tawanan, Netanyahu terus menyabotase negosiasi,” tambahnya.
Selama lebih dari setahun, Hamas telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk menegosiasikan kesepakatan pertukaran tahanan, bahkan menyetujui proposal yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Mei 2024.
Namun, Netanyahu menarik kembali proposal tersebut dengan memperkenalkan persyaratan baru, termasuk kelanjutan operasi militer di Gaza dan menolak untuk menarik pasukan Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Action Aid: 77% Warga Palestina di Gaza Kekurangan Kebutuhan Dasar
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur