Ankara, 26 rajab 1438/23 April 2017 (MINA) – Direktorat Jenderal Urusan Pekerjaan Hidrolik yang dijalankan Pemerintah Turki menyediakan peralatan untuk mengatasi kekurangan air di Sudan.
Pekan ini, direktorat tersebut mengirim dua mesin pengeboran, satu kompresor, dan 80 pipa bor senilai total $ 2,3 juta atau sekitar 30,63 miliar rupiah, demikian seperti diaporkan Anadolu Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (23/4).
Kepala Dirjen Murat Acu mengatakan, peralatan tersebut dibawa ke Pelabuhan Mersin Turki selatan tempat kapal tersebut akan dikirim ke Sudan.
Acu mengatakan bahwa bantuan terakhir ke Sudan sangat diperlukan mengingat ancaman yang ditimbulkan oleh “perubahan iklim”.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Sebelumnya, Bulan Sabit Merah Turki mengirimkan bantuan untuk jutaan orang yang tengah menghadapi kelaparan akibat kekeringan di Sudan Selatan, kawasan Afrika Timur, demikian pimpinan lembaga kemanusiaan itu, Kerek Kinik, menjelaskan, Jumat lalu.
Awal bulan Maret lalu, Bulan Sabit Merah Turki juga meluncurkan kampanye bantuan “Jadilah Harapan Kemanusiaan” untuk meningkatkan kesadaran terhadap orang-orang yang menderita dampak kekeringan di Afrika Timur.
Organisasi Internasional itu telah menyerukan tindakan mendesak untuk membantu lebih dari 20 juta orang yang sedang menghadapi kelaparan di Sudan Selatan, dan beberapa negara lainnya seperti: Somalia, Yaman, timur laut Nigeria dan Kenya.
Kerem Kinik mengatakan, sekitar 30 organisasi non-pemerintah telah bergabung dalam kampanye itu. Penduduk Sudan Selatan yang mengungsi secara keseluruhan 1,9 juta jumlahnya, dengan 1,6 juta orang lain mengungsi ke negara tetangga Sudan Selatan, 50 persen di antara mereka adalah perempuan dan anak-anak menurut badan PBB tersebut. (T/R13/R01)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa