Idlib, Suriah, 11 Muharram 1436/4 November 2014 (MINA) –Pemerintah Turki harus memperkuat keamanan mereka di perbatasan menyusul semakin mendekatnya pasukan oposisi Nusra di wilayahnya.
Al-Qaeda cabang Suriah telah merangsek ke perbatasan Suriah-Turki, dalam upaya nyata merebut perbatasan penting di bawah kendali oposisi Suriah yang didukung Barat.
Front Nusra secara perlahan bergerak hingga kurang dari 6 km dari penyeberangan strategis Bab Al-Hawa, Senin (3/11), jalur suplai kunci bagi oposisi moderat Suriah yang berjuang di provinsi Idlib di utara, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Organisasi monitor Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris mengatakan, para pejuang Front Nusra sudah berada di kota Sarmada.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Bab Al-Hawa adalah rute pasokan penting bagi Front Islam yang moderat dalam menerima makanan dan obat-obatan untuk penduduk Suriah Utara.
Kemajuan Front Nusra menjadi pukulan lain ketika Amerika Serikat (AS) berencana membangun kekuatan oposisi moderat Suriah agar mampu melawan pasukan Presiden Bashar Al-Assad dan ISIS.
Kemajuan Front Nusra terjadi setelah mereka menyerbu kota dan beberapa desa di provinsi Idlib, merebutnya dari oposisi moderat Fron Revolusioner Suriah (SRF).
Kekalahan terakhir adalah pukulan keras bagi SRF yang didukung Barat, yang dipimpin oleh komandan terkemuka Jamal Maarouf dan Harakat Hazm. (T/P001)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan