Ankara, MINA – Badan pengelola bencana di Turki, AFAD, telah mendistribusikan lebih dari 30 ton bantuan kemanusiaan ke seluruh Afrin sejak Ankara melancarkan operasi militer di wilayah barat laut Suriah itu pada 20 Januari.
Menurut sebuah pernyataan yang dikirim oleh Otoritas AFAD kepada Al Jazeera pada Senin (19/3), badan tersebut berencana mendirikan kamp-kamp untuk menampung 170.000 orang di sekitar provinsi Idlib di Suriah.
AFAD mengatakan, kamp-kamp tersebut akan membantu gerakan sipil menuju daerah-daerah itu.
AFAD mengatakan, pihaknya mulai memberikan bantuan kemanusiaan ke Afrin pada 29 Januari, sembilan hari sejak serangan militer Turki dimulai.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sejak saat itu, telah didistribusikan lebih dari 30 ton bantuan makanan dan 8.267 botol air, bersama dengan peralatan kebersihan, selimut, dan pakaian ke 22 daerah.
Setelah Turki menguasai kota Afrin dari milisi Kurdi, badan tersebut mengatakan sedang mempersiapkan operasi bantuan lebih lanjut.
Lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan, setidaknya 250.000 warga sipil telah meninggalkan Afrin sejak Rabu (14/3) lalu. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza